Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kapal Tanker Disita, Inggris Siap Jatuhkan Sanksi ke Iran

Pemerintah Inggris berencana menjatuhkan sanksi Iran setelah kapal tanker Inggris disita oleh Garda Revolusi Iran di Selat Hormuz.

21 Juli 2019 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto tanpa tanggal memperlihatkan kapal tanker Stena Impero, kapal tanker Inggris yang dimiliki Stena Bulk, di lokasi yang tidak diidentifikasi.[Stena Bulk/REUTERS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris berencana menjatuhkan sanksi Iran setelah kapal tanker Inggris disita oleh Garda Revolusi Iran di Selat Hormuz.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

The Telegraph melaporkan, seperti dikutip Reuters pada 21 Juli 2019, Menteri Luar Negeri Inggris Jeremy Hunt akan mengumumkan tekanan ekonomi dan diplomatik pada Ahad, termasuk membekukan aset untuk membalas tindakan Iran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inggris dapat mendorong agar PBB dan sanksi Uni Eropa diberlakukan kembali terhadap Iran setelah dicabut pada 2016 menyusul kesepakatan mengenai program nuklir Iran, menurut The Telegraph.

Menteri pertahanan Inggris, Penny Mordaunt, mengatakan dalam sebuah wawancara televisi pada Sabtu bahwa kapal tanker Inggris telah dicegat di perairan Oman, bukan Iran, dan menyebut penyitaan sebagai tindakan bermusuhan. Pada Sabtu sore, Inggris telah memanggil duta besar Iran untuk meayangkan protes, dan pertemuan kabinet darurat kedua akan dimulai, menurut laporan New York Times.

Stena Impero, kapal berbendera Inggris yang dimiliki oleh Stena Bulk, terlihat di pelabuhan Bander Abass, dalam foto tanpa tanggal ini. [Kantor Berita Tasnim via REUTERS]

Pada Sabtu Garda Revolusi Iran mengunggah video online yang menunjukkan speedboat mendekat di samping tanker Stena Impero. Pasukan yang mengenakan topeng ski dan membawa senapan mesin meluncur ke deknya dari helikopter, taktik yang sama yang digunakan oleh Marinir Kerajaan Inggris untuk merebut sebuah kapal tanker Iran di lepas pantai Gibraltar dua minggu lalu.

Penangkapan kapal tanker itu, dua minggu setelah pasukan Inggris menahan sebuah kapal tanker Iran di dekat Gibraltar, semakin membuat mempertajam krisis antara Iran dan Barat setelah tiga bulan meningkatnya ketegangan setelah drone AS ditembak jatuh. Seperlima dari pasokan minyak mentah dunia dikirim dari Teluk Persia melalui Selat Hormuz yang sempit di lepas pantai Iran, dan harga minyak melonjak tajam pada Jumat bahkan sebelum peringatan Inggris atas penahanan kapal tanker.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus