Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
FRIEDRICH Merz pemimpin partai Christian Democratic Union (CDU) menjadi kandidat kanselir Jerman. Dikutip dari Antara, ia diperkirakan akan terpilih dalam waktu sepekan setelah seluruh prosedur selesai pada 28 April 2025. “Jadwal akhir akan ditentukan oleh Presiden Parlemen setelah berkonsultasi dengan seluruh fraksi. Ini tergantung apakah kami dapat menyelesaikan semua prosedur, terutama pemungutan suara dari anggota SPD (Partai Sosial Demokrat), yang dijadwalkan dimulai dalam beberapa hari ke depan," kata Friedrich Merz pada Rabu, 8 April 2025.
Karier Politik Friedrich Merz
Dikutip dari Euronews, karier politik Friedrich Merz dimulai saat ia bergabung CDU. Pada 1980 ia terpilih menjadi anggota Parlemen Eropa. Pada 1994 menjadi anggota parlemen Jerman. Ia pernah meninggalkan dunia politik, kemudian beberapa tahun bekerja di posisi senior di sektor swasta, seperti di BlackRock Jerman dan HSBC Trinkhaus Burkhardt, menjabat dewan EY Jerman, dan tim sepak bola Borussia Dortmund.
Setelah lebih dari satu dekade ia kembali ke dunia politik ditandai dengan upayanya untuk menggeser CDU ke arah berbeda. Ia pernah memimpin CDU yang berhaluan kanan-tengah pada 2022, dua tahun setelah pemimpin konservatif yang telah lama menjabat dan mantan Kanselir Angela Merkel mundur dari dunia politik.
Dikutip dari Britannica, Merz berpendapat bahwa dengan menjadi konservatif dalam isu-isu seperti imigrasi, CDU dapat memeriksa kebangkitan partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD). Ia gagal menolak dukungan AfD untuk meloloskan tindakan anti-imigrasi Januari 2025. Ia sempat mendapat kritik dari partai kiri Die Linke karena bergaul dengan partai sayap kanan.
Sebelumnya, Merz telah menyatakan tekadnya untuk membentuk pemerintahan baru sebelum Paskah tahun ini pada 20 April. Pemilu parlemen luar biasa di Jerman digelar pada 23 Februari.
Setelah seluruh suara dihitung di 299 daerah pemilihan, blok CDU/CSU keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 28,6 persen, disusul oleh AfD dengan 20,8 persen. SPD menempati posisi ketiga dengan 16,4 persen.
Ida Rosdalina turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan Editor: Calon Kanselir Friedrich Merz Izinkan Netanyahu Kunjungi Jerman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini