Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BANYAK pemimpin dunia, terutama Eropa, telah mengucapkan selamat kepada Friedrich Merz, pemimpin Christian Democratic Union (CDU), atas kemenangannya dalam pemilihan umum di Jerman, Minggu 23 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, seiring dengan sambutan atas terpilihnya Merz, beberapa di antaranya juga fokus pada lonjakan sayap kanan. Partai Alternative for Germany (AfD) yang didukung Elon Musk merayakan penampilan terbaiknya di jajak pendapat dengan 20,8 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua, sebuah partai sayap kanan berada di posisi kedua dalam pemilihan umum nasional Jerman, sebuah hasil yang akan membuatnya berada di luar pemerintahan namun menjadi lawan yang menakutkan bagi partai-partai yang berkuasa, Reuters melaporkan.
AfD, yang telah berubah sejak didirikan pada tahun 2013 dari sebuah partai yang beranggotakan para ekonom libertarian menjadi kelompok anti-imigrasi dan pro-Rusia, diperkirakan telah mendapatkan dukungan dari satu dari lima orang Jerman.
Berikut adalah beberapa reaksi internasional yang dihimpun Al Jazeera dan Reuters:
Uni Eropa
Presiden Dewan Eropa Antonio Costa berharap dapat bekerja sama dengan Merz untuk membuat Eropa yang lebih makmur dan "otonom" di masa-masa yang penuh tantangan.
Perwakilan Tinggi Uni Eropa Kaja Kallas mendesak pembentukan pemerintahan baru secepatnya: "Rakyat Jerman telah menentukan pilihan, dan sekarang mereka harus membentuk pemerintahan. Saya berharap mereka melakukannya secepat mungkin karena kita harus segera melanjutkan keputusan-keputusan di tingkat Eropa yang membutuhkan partisipasi Jerman."
Amerika Serikat
Presiden Donald Trump memuji kemenangan konservatif Jerman, tetapi sebagian besar karena perannya sendiri di dalamnya, dengan sebuah unggahan di akun media sosialnya.
"Sama seperti Amerika Serikat, rakyat Jerman sudah bosan dengan agenda yang tidak masuk akal, terutama di bidang energi dan imigrasi, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun," ia menulis. "Ini adalah hari yang luar biasa untuk Jerman, dan untuk Amerika Serikat di bawah kepemimpinan seorang pria bernama Donald J Trump. Selamat untuk semuanya - masih banyak kemenangan yang akan menyusul!!!"
Rusia
Kremlin memberikan tanggapan yang hati-hati terhadap kemenangan Merz, dengan mengatakan bahwa mereka harus menunggu dan melihat bagaimana hubungan antara Rusia dan pemerintah Jerman yang baru berkembang.
"Setiap kali (ada pemerintahan baru) kami ingin berharap pendekatan yang lebih bijaksana terhadap kenyataan, pendekatan yang lebih bijaksana terhadap apa yang bisa menjadi isu-isu yang menjadi kepentingan bersama (antara Rusia dan Jerman), yang saling menguntungkan," kata juru bicara Dmitry Peskov. "Tapi mari kita lihat bagaimana hasilnya nanti."
Prancis
Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Merz dan mengucapkan selamat kepadanya, dan menambahkan bahwa Paris bertekad untuk bekerja sama dengan Jerman menuju Eropa yang lebih kuat.
"Dalam periode ketidakpastian ini, kita bersatu untuk menghadapi tantangan besar dunia dan benua kita," ujarnya di X.
Inggris
Perdana Menteri Keir Starmer mengucapkan selamat kepada Merz dan CDU di X, dengan mengatakan bahwa ia berharap dapat "bekerja sama dengan pemerintah baru untuk memperdalam hubungan kami yang sudah kuat, meningkatkan keamanan bersama dan memberikan pertumbuhan bagi kedua negara kami".
Ukraina
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa hasil tersebut menandai "pilihan yang jelas dari para pemilih" di Jerman dan Kyiv siap bekerja untuk melindungi kehidupan, membawa perdamaian, dan memperkuat Eropa selama perang dengan Rusia.
"Eropa harus mampu mempertahankan diri, mengembangkan industrinya dan mencapai hasil yang diperlukan. Eropa membutuhkan keberhasilan bersama, dan keberhasilan tersebut akan membawa persatuan yang lebih besar bagi Eropa," kata Zelensky.
NATO
Sekretaris Jenderal Mark Rutte mengucapkan selamat kepada Merz, dan mengatakan bahwa ia berharap dapat bekerja sama dengannya "di saat-saat yang sangat penting bagi keamanan kita bersama".
"Sangat penting bagi Eropa untuk meningkatkan belanja pertahanan, dan kepemimpinan Anda akan menjadi kuncinya," kata Rutte.
Israel
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada aliansi antara CDU dan partai saudaranya di Bavaria, Christian Social Union, atas "kemenangan pemilu yang jelas" dalam sebuah unggahan di media sosial.
"Saya berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah Anda yang akan datang untuk lebih memperkuat kemitraan antara kedua negara," katanya kepada para pemimpin baru dari salah satu sekutu terdekat Israel di Eropa.
Yunani
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis memberikan selamat kepada Friedrich Merz. "Kemenangan yang menentukan bagi keluarga politik kami, bagi Jerman, dan bagi Eropa. Selamat Friedrich Merz! Satu hal yang jelas: Anda akan menjadi kanselir Jerman berikutnya."
Ceko
Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala mengucapkan selamat kepada Merz dan CDU/CSU yang telah memenangkan pemilihan umum di Jerman.
“Saya berharap Anda mendapatkan banyak kekuatan dan kesuksesan dalam membentuk pemerintahan federal. Saya menantikan pendalaman kerja sama Ceko-Jerman lebih lanjut dan kerja sama untuk Eropa yang lebih kuat," katanya.
Namun, beberapa pemimpin memilih untuk fokus pada keberhasilan AfD.
Hungaria
Perdana Menteri Viktor Orban menahan diri untuk tidak mengucapkan selamat kepada aliansi yang menang dan malah memuji kelompok sayap kanan.
"Rakyat Jerman memberikan suara untuk perubahan dalam jumlah yang sangat besar," tulisnya di X. "Saya ingin mengucapkan selamat kepada [kandidat kanselir] Alice Weidel karena menggandakan perolehan suara AfD. Semoga berhasil dan Tuhan memberkati Jerman!"
Italia
Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini berpendapat bahwa perubahan sedang menang di Jerman setelah peningkatan kursi yang signifikan untuk partai-partai sayap kanan.
"AfD menggandakan suaranya, meskipun ada serangan dan kebohongan dari sayap kiri: hentikan imigrasi ilegal dan fanatisme Islam, cukup dengan kegilaan terhadap lingkungan, utamakan perdamaian dan lapangan kerja, Eropa harus diubah secara radikal," ujarnya dalam sebuah tulisan di X.
Austria
Pemimpin Partai Kebebasan Austria yang berhaluan kanan-jauh, Herbert Kickl, mengatakan bahwa hasil tersebut telah meninggalkan "lubang besar" di "firewall" yang dibangun untuk mencegah AfD berkuasa.
Orang-orang "tidak lagi ingin bertahan dengan paternalisme, imigrasi massal ilegal, teror Islamis dan kekacauan keamanan yang dihasilkan, komunisme iklim, dan penghancuran kemakmuran," katanya.
Kebangkitan AfD juga menjadi kekhawatiran pemimpin Dewan Pusat Yahudi Jerman, Josef Schuster. Ia mengatakan kepada surat kabar Welt: "Meskipun hasil ini sudah diperkirakan, menurut jajak pendapat, saya juga terkejut malam ini dengan keberhasilan pemilihan AfD, yang telah menggandakan pangsa suaranya hanya dalam waktu tiga tahun."
"Seharusnya menjadi perhatian kita semua bahwa seperlima pemilih Jerman memberikan suara mereka untuk sebuah partai yang setidaknya sebagian adalah ekstremis sayap kanan, yang dalam kata-kata dan ideologi memiliki hubungan dengan ekstremisme sayap kanan dan neo-Nazisme," ia menambahkan.