Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin pada hari Senin mengumumkan larangan perjalanan nasional dan lockdown 14 hari di Kuala Lumpur dan lima negara bagian, untuk mengendalikan lonjakan kasus Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Malaysia adalah salah satu negara pertama yang memberlakukan pembatasan pergerakan ketat pada bulan Maret selama tahap awal pandemi, yang membantu menurunkan penularan tetapi menyebabkan kontraksi ekonomi pertama dalam satu dekade pada kuartal kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilaporkan Reuters, 11 Januari 2021, pejabat kesehatan mengatakan gelombang infeksi saat ini yang dimulai pada September dapat menyebabkan kasus harian meningkat menjadi sebanyak 8.000 pada Mei jika pembatasan ketat tidak diberlakukan.
"Sistem perawatan kesehatan kami berada di titik puncak," kata Muhyiddin Yassin dalam pidato siaran langsung di televisi.
Perdana menteri mengatakan pandemi Covid-19 mulai membebani rumah sakit umum utama negara itu, 15 di antaranya katanya sudah mendekati kapasitas maksimumnya.
Perintah Kontrol Gerakan (MCO) akan diperkenalkan kembali di enam negara bagian sementara enam lainnya akan tetap di bawah perintah kontrol gerakan bersyarat (CMCO) mulai 13 Januari, kata Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.
Sementara semua Wilayah Federal, Penang, Johor, Melaka, Selangor dan Sabah akan berada di bawah MCO, sementara enam lainnya kecuali Perlis dan Sarawak, akan ditempatkan di bawah Perintah Kontrol Gerakan Bersyarat (CMCO), surat kabar Malaymail melaporkan.
Jumlah infeksi harian baru Malaysia menembus angka 3.000 untuk pertama kalinya minggu lalu, sementara total kasus virus corona melewati 138.000 pada hari Senin, dengan 555 kematian secara keseluruhan.
Lockdown di Kuala Lumpur dan lima negara bagian, yang mulai berlaku pada Rabu tengah malam, akan melarang semua aktivitas dan perjalanan antarnegara bagian secara nasional.
Namun, Muhyiddin mengatakan bisnis di lima sektor ekonomi esensial dapat beroperasi, yang melibatkan pabrik dan manufaktur, konstruksi, jasa, perdagangan dan distribusi serta sektor perkebunan dan komoditas, tetapi dengan kapasitas yang dikurangi.
Supermarket, bank, dan klinik kesehatan tetap buka, sementara restoran hanya menawarkan layanan antar pesanan.
Untuk membangun kekebalan kelompok, Malaysia menargetkan untuk memvaksinasi 70% dari populasinya yang berjumlah sekitar 32 juta.
Gelombang pertama vaksin Pfizer dan BioNTech, yang baru saja disetujui BPOM Malaysia, diharapkan tiba pada akhir Februari, kata Muhyiddin.
Sebelumnya pada hari Senin, Malaysia mengumumkan pembelian 12,2 juta lebih dosis vaksin Pfizer-BioNTech, di atas 12,8 juta yang sudah diamankan.
Malaysia juga telah memesan vaksin corona dari AstraZeneca dan melalui fasilitas COVAX, dan sedang berdiskusi dengan Sinovac dan CanSino China serta Institut Gamaleya Rusia untuk pasokan tambahan.
REUTERS | MALAYMAIL
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-malaysia/malaysia-imposes-2-week-lockdown-as-virus-spread-strains-hospitals-idUSKBN29G10T?il=0
https://www.malaymail.com/news/malaysia/2021/01/11/pm-announces-fresh-mco-in-six-states-cmco-in-six-more-from-jan-13/1939422