Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemandangan Madrasah Hay Asyir berbeda dari biasanya pagi itu. Tak terlihat murid lalu-lalang, tak ada guru mondar-mandir. Sekolah diliburkan. Toh Madrasah tetap buka sejak sebelum pukul delapan pagi. Hari itu, Rabu pekan lalu, warga setempat serta seluruh antero Mesir memberikan suara untuk memilih presiden baru. Madrasah Hay Asyir, yang masuk wilayah Madinah Nasr, di jantung Kota Kairo, disulap menjadi tempat pemungutan suara (TPS). Di salah satu kelas, para petugas menyusun lima kotak suara di tempat-tempat yang telah disiapkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo