Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kebakaran Los Angeles Belum Padam, Firenado Kini Mengintai

Kebakaran Los Angeles masih berkobar. Angin kencang membuat proses pemadaman sulit dilakukan.

13 Januari 2025 | 14.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Los Angeles menghadapi ancaman baru di tengah kebakaran yang belum kunjung padam. Tornado api yang mengerikan terekam sedang berputar di Los Angeles saat kota di California itu terus dirusak oleh kebakaran hutan yang mematikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

'Firenado' terlihat sekitar pukul 10.45 malam waktu setempat pada Jumat, 10 Januari 2025 di wilayah Pacific Palisades. Di Palisades, ribuan rumah telah hancur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rekaman mengerikan dari tornado api terlihat beredar di media sosial dan liputan berita lokal AS, di Los Angeles.

Tornado api tertangkap kamera berputar di dekat perimeter kebakaran Palisades. Tornado api terjadi saat angin bertemu bersama saat terjadi kebakaran. Angin ini dapat melebar hingga sekitar 152 meter.

Menurut Perpustakaan Kongres AS, tornado api sesungguhnya langka. Angin topan ini " danselalu dikaitkan dengan perilaku kebakaran ekstrem. "Mereka juga disebut sebagai 'tornado pirogenetik', yang mengacu pada cara terbentuknya, dengan pusaran kekuatan tornado seperti tornado tradisional," demikian bunyi sebuah artikel di situs web Perpustakaan Kongres yang dilansir dari 9News.

Hingga kini, petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan dua titik api. Kebakaran Los Angeles telah berkobar selama enam hari berturut-turut. Petugas memanfaatkan waktu jeda singkat dalam kondisi berbahaya tersebut sebelum angin kencang diperkirakan akan mengobarkan api lagi. 

Dilansir dari Reuters, setidaknya 24 orang tewas. Gubernur California Gavin Newsom mengatakan kebakaran Los Angeles dapat menjadi bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS, yang telah menghancurkan ribuan rumah dan memaksa 100.000 orang mengungsi.

Api telah membakar seluruh lingkungan menjadi puing-puing, meratakan rumah-rumah orang kaya, selebritas hingga rakyat biasa. Bencana ini meninggalkan pemandangan yang mengerikan. Para pejabat mengatakan sedikitnya 12.300 bangunan telah rusak atau hancur.

Kebakaran di sisi barat kota itu telah menghabiskan lahan seluas 23.713 hektar atau 37 mil persegi. Baru 13 persen yang bisa dikendalikan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus