Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 30 peserta pada 23 Desember 2023 dilantik sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) untuk metode Pos wilayah Korea Selatan. Pelantikan dipimpin Ketua PPLN Seoul Huda Ulinnuha Al-Amien dan dilakukan di KBRI Seoul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sambutannya, KUAI RI Seoul, Zelda Wulan Kartika menyampaikan sebagai negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia, Indonesia telah menjadi barometer demokrasi. Negara-negara di dunia akan menyaksikan jalannya pemilu di Indonesia termasuk Pemerintah dan Warga Korea Selatan. Untuk itu, seluruh pihak terkait baik PPLN, Panwaslu, dan KPPSLN Seoul serta berbagai elemen masyarakat Indonesia di Korea Selatan diharapkan bisa bersama-sama secara solid mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan dengan damai, aman, jujur dan adil.
Sedangkan Al-Amien menyampaikan KPPSLN Pos akan bertugas selama 2 bulan ke depan untuk memberikan pelayanan bagi WNI yang memilih menggunakan hak suara-nya dengan metode pos. Lebih lanjut, Ketua Panwaslu Seoul, Adrianus menekankan perlunya sinergi agar Pemilu 2024 di Korea Selatan dapat terlaksana dengan sukses sesuai aturan yang berlaku.
Setelah dilakukan prosesi pelantikan, ke-30 peserta juga memperoleh materi dan praktek mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas KPPSLN Metode Pos dalam Bimbingan Teknis oleh PPLN Seoul. Pemilu RI 2024 terdapat tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pilihan Editor: BNPB Bantu Vanuatu Rehabilitasi Ruang VIP Bandara Port Vila
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini