Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kementerian Luar Negeri Pastikan Sistem Kerja Internal Tetap Baik di Bawah Sugiono

Tersebar informasi di media sosial soal terjadinya perubahan tata kerja di Kementerian Luar Negeri sejak Sugiono menjabat sebagai Menlu

10 Februari 2025 | 19.15 WIB

Menteri Luar Negeri Sugiono (tengah) melakukan kunjungan kerja ke Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 14 Januari 2025. Menlu Sugiono melakukan inspeksi kondisi terkini dan rencana upaya perawatan serta perbaikan Gedung Merdeka dan Museum Asia Afrika yang akan menggelar 70 Tahun Konferensi Asia Afrika atau Platinum Jubilee of the Asian African Conference 2025 di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Menteri Luar Negeri Sugiono (tengah) melakukan kunjungan kerja ke Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 14 Januari 2025. Menlu Sugiono melakukan inspeksi kondisi terkini dan rencana upaya perawatan serta perbaikan Gedung Merdeka dan Museum Asia Afrika yang akan menggelar 70 Tahun Konferensi Asia Afrika atau Platinum Jubilee of the Asian African Conference 2025 di Bandung. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) memastikan mekanisme dan prosedur kerja di lingkungan internal kementerian itu tetap terjaga baik di bawah kepemimpinan Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Sugiono. Klarifikasi ini disampaikan setelah muncul informasi di media sosial soal terjadinya perubahan tata kerja di Kementerian Luar Negeri sejak Sugiono menjabat sebagai Menlu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Kementerian Luar Negeri RI memiliki metode kerja yang jelas, baik cara komunikasi ataupun dialog antar-level pimpinan, terutama antara menlu dan para pejabat eselon 1 kementerian,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat dalam pernyataan tertulis, Senin, 10 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Informasi di media sosial di antaranya menyebutkan menlu kurang berkoordinasi, memberi disposisi secara lisan kepada bawahannya, dan tidak membuat catatan tertulis tentang pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan para pejabat penting di luar negeri.

Menurut Rolliansyah, yang biasa dipanggil Roy, banyak metode kerja yang diterapkan di Kementerian Luar Negeri RI sehingga tidak perlu dipermasalahkan apakah "penyampaiannya disampaikan secara tertulis ataupun non-tertulis." Sugiono tidak segan melakukan kontak langsung dengan pejabat eselon II untuk mendapat masukan teknis mengenai isu yang dibahas jika diperlukan.

“Saya adalah contoh nyata dan dapat memberi kesaksian yang tidak terbantahkan mengenai pola komunikasi ini. Komunikasi dilakukan dua arah,” kata Roy, menegaskan.

Terkait catatan pertemuan, dia mengatakan bahwa tidak semua hal yang dibicarakan dalam pertemuan dengan presiden relevan dengan tugas dan fungsi Kemlu RI dan perlu ditindaklanjuti. Sugiono sebagai pimpinan akan menentukan hal-hal apa saja yang bersifat strategis dan perlu segera ditindaklanjuti oleh sistem di Kementerian Luar Negeri RI.

Sumber: Antara

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus