Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pejuang UFC Rusia, Khamzat Chimaev dan Abubakar Nurmagomedov akhirnya berdamai setelah terlibat perkelahian di Abu Dhabi akhir pekan lalu. Abubakar, yang merupakan sepupu dari ikon UFC Khabib Nurmagomedov, sebelumnya berkelahi dengan bintang Chechnya, Khamzat Chimaev di Etihad Arena pada Sabtu malam. Peristiwa itu terjadi tak lama setelah Islam Makhachev mengalahkan lawannya dari Brasil Charles Oliveira di babak kedua pertarungan gelar di UFC 280.
Baca: Hasil UFC 280: Kalahkan Oliveira, Islam Makhachev Rebut Gelar Juara Kelas Ringan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyebab konflik belum diketahui dengan pasti. Keduanya telah terlibat perseteruan di media sosial sejak tahun lalu .
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sehari setelah peristiwa memalukan itu, Abubakar Nurmagomedov dan Chimaev bertemu untuk rekonsiliasi bersama Khabib Nurmagomedov dan sejumlah orang lainnya. Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, Khabib membahas skandal itu dan memberi pesan langsung kepada para penggemar.
"Apa yang terjadi di Abu Dhabi tidak mencerminkan kami dengan baik," kata pensiunan ikon MMA itu. “Bukan kami, bukan Abubakar, bukan Islam, bukan Khamzat, bukan satu orang. Kami sudah merasa cukup," tulis Khabib Nurmagomedov.
“Kami semua bertemu bersama. Kami berbicara. Mereka saling meminta maaf dan berpelukan. Saya berharap bahwa di masa depan kita akan berkumpul untuk alasan yang baik," ujarnya.
“Islam (Makhacev) telah memenangkan sabuk juara, Khamzat bisa menjadi juara selanjutnya. Saya ingin kita bertemu lagi ketika Khamzat memenangkan sabuk. Saya berharap insiden seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi,” ujar Khabib.
Perantara perdamaian lainnya adalah pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. Dalam pesan di akun Instagramnya, Kadyrov mengatakan telah campur tangan mennyelesaikan perselisihan tersebut. "Saraf diregangkan hingga batasnya, tidak hanya di segi delapan, tetapi juga di luarnya," kata Kadyrov.
“Setiap penonton mengkhawatirkan para atlet (yang mereka dukung), dan para petarung mengalami emosi yang sama seperti di atas ring. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kesalahpahaman muncul pada batas emosi," kata Kadyrov.
"Tidak ada pertengkaran antara Khamzat Chimaev dan Abubakar Nurmagomedov. Saya secara pribadi yakin, dan saya menyampaikan informasi ini kepada semua simpatisan,” katanya.
Baca juga: Ini Cara Khabib Nurmagomedov Kecam Presiden Prancis yang Dinilai Hina Islam
RUSSIA TODAY