Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kimilsungia adalah sebuah bunga anggrek yang menjadi bunga nasional Korea Utara. Bunga ini berasal dari Makassar.
Anggrek tersebut adalah hadiah ulang tahun dari Presiden Soekarno kepada Pemimpin Korea Utara Kim Il Sung.
Anggrek tersebut dihadiahkan oleh Soekarno karena Kim Il-sung terkesima dengan kecantikan anggrek tersebut.
Momen puluhan tahun silam itu, Kim Il Sung sedang mengunjungi Kebun Raya Bogor dan ia melihat sebuah bunga anggrek berwarna ungu yang begitu asing bagi Kim Il Sung. Anggrek tersebut menyihir Kim dan membuatnya terkesima.
Petugas Pos menunjukkan perangko bergambar Presiden RI Pertama Soekarno dan Pemimpin Korea Utara Kim Ill Sung yang diterbitkan pos Indonesia, Jakarta, 22 April 2014. Ketertarikan Kim Ill Sung pada bunga Bunga Anggrek di Kebun Raya Bogor, membuat Soekarno menamai bunga tersebut Kimilsungia dan menyebutnya sebagai simbol persahabatan abadi antar kedua negara. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Melansir Historia, Soekarno yang melihat Kim Il Sung terkesima ingin menghadiahkan anggrek tersebut kepada Kim Il Sung dan menamainya Kimilsungia, yaitu perpaduan nama antara Kim Il Sung dan Indonesia.
Pada awalnya, Kim Il Sung menolak hal tersebut, tetapi Soekarno berhasil meyakinkannya dan Kim Il Sung menerimanya.
Sejak saat itu, Kimilsungia diabadikan menjadi bunga nasional Korea Utara dan menjadi lambang persahabatan abadi antara Korea Utara dan Indonesia. Di samping itu, rakyat Korea Utara juga merasa bahagia dengan pemberian Presiden Soekarno.
Menariknya lagi, hingga saat ini di Korea Utara diadakan Festival Bunga Kimilsungia untuk merayakan kelahiran Kim Il Sung, 15 April, dan dalam festival tersebut, Indonesia mendapatkan tempat sebagai tamu kehormatan.
EIBEN HEIZIER
Baca : Jejak Kim Il Sung, Presiden Abadi Korea Utara yang Lahir Hari Ini 110 Tahun Lalu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini