Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kisah Perempuan Inggris Mentato Lengannya Gambar Kebab

Smith gembira selama bekerja di Doner Kebab, namun dia harus meninggalkan tempat itu karena diterima masuk militer Inggris.

23 Juni 2019 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Shana Laquisha Smith, 19 tahun, mentato lengan kirinya dengan gambar kebab untuk mengenang tempatnya bekerja sebelum masuk militer. Sumber: Mercury Press/mirror.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Shana Laquisha Smith, 19 tahun, menyebut dirinya 'Gadis Kebab' setelah mentato salah satu lengannya dengan gambar kebab meskipun dia sebenarnya tak begitu suka dengan gambar tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari mirror.co.uk, Sabtu, 23 Juni 2019, Smith memutuskan merajah lengan kirinya dengan gambar kebab sebagai bentuk penghormatan setelah dua tahun bekerja di rumah makan cepat saji asal Jerman bernama Doner Kebab. Smith rencananya akan meninggalkan pekerjaannya itu per Agustus 2019 karena akan bergabung menjadi anggota militer Inggris. Akan tetapi, dia ingin punya sesuatu yang mengingatkannya pada masa-masa dia bekerja di rumah makan cepat saji itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Shana Laquisha Smith, 19 tahun, mentato lengan kirinya dengan gambar kebab untuk mengenang tempatnya bekerja sebelum masuk militer. Sumber: Mercury Press/mirror.co.uk

Smith yang berasal dari Streatham, London, menceritakan dia merogoh kocek £80 atau Rp 1,4 juta untuk mendapatkan tato gambar kebab. Proses pembuatan tato itu pun disebutnya tidak menyakitkan atau cukup santai.

"Rasanya tidak sakit, saya bahkan hampir tertidur. Saya melihat gambar logo kebab itu lalu mengatakan pada bos saya kalau saya ingin punya sesuatu untuk dikenang mengenai tempat ini. Bos saya tidak berfikir ini ide yang bagus, tetapi dia tahu saya nekat," kata Smith.

Dia mengakui, banyak orang berfikir dia 'gila' dengan merajah tubuhnya dengan gambar kebab dan mereka sangat yakin Smith akan menyesali perbuatannya. Namun yang terjadi begitu gambar tato itu selesai dibuat, banyak orang malah menyukainya.

Doner Kebab itu disebut Smith sebagai tempat bekerja terbaik sehingga dia sangat sedih saat harus meninggalkan tempat itu, namun saat yang sama dia pun gembira bisa bergabung dengan Angkatan Bersenjata Inggris.

Meski bekerja di tempat penjualan kebab, Smith mengaku tak begitu menyukai kebab dan lebih suka makanan lain untuk dibawa pulang setelah kerja malam, misalnya McDonalds.

Menanggapi sikap Smith yang merajah lengannya dengan gambar kebab, Daniel Bunce, Direktur Pelaksana Doner Kebab di Inggris mengatakan pihaknya merasa terhormat Smith mentato lengannya dengan gambar kebab. Hal ini jarang dilakukan karyawan Doner Kebab yang ingin mengenang tempat tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus