Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

KJRI Jeddah: Tiga Korban Luka Kecelakaan Bus Umrah Masih Dirawat Intensif

Tiga dari 14 korban luka WNI dalam kecelakaan bus rombongan umrah di jalan lintas Madinah-Makkah pada Kamis masih memerlukan perawatan intensif.

22 Maret 2025 | 09.43 WIB

Kondisi bus yang hangus terbakar akibat insiden kecelakaan yang menewaskan enam WNI jamaah umrah di jalan lintas Madinah-Makkah di daerah Wadi Qudaid, Arab Saudi, 20 Maret 2025. Antara/Kemlu RI
Perbesar
Kondisi bus yang hangus terbakar akibat insiden kecelakaan yang menewaskan enam WNI jamaah umrah di jalan lintas Madinah-Makkah di daerah Wadi Qudaid, Arab Saudi, 20 Maret 2025. Antara/Kemlu RI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, memastikan bahwa tiga dari 14 korban luka warga negara Indonesia (WNI) dalam kecelakaan bus rombongan umrah di jalan lintas Madinah-Makkah pada Kamis masih memerlukan perawatan intensif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Ambary, dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Jumat seperti dilansir Antara, mengatakan ketiga korban tersebut masing-masing dievakuasi dan dirawat di rumah sakit yang berbeda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Korban pertama atas nama Fabian Respati, 14 tahun, berada di RS Abdul Aziz, mengalami luka bakar yang cukup serius,” kata Yusron, sembari menambahkan bahwa keluarga Fabian akan menyusul ke Jeddah.

Dua korban luka lainnya, yaitu Ahsantudhonni Ghozali (55) saat ini dirawat di RS Khulais karena mengalami patah tulang, dan Muhammad Alawi (22) yang menderita retak tulang dirawat di RS Obhur Jeddah.

Yusron memastikan 11 korban lainnya sudah dapat melanjutkan ibadah umrah sesuai rencana di Makkah setelah menyelesaikan agenda umrah di Madinah sebelum kecelakaan.

Sementara itu, Konjen Jeddah memastikan bahwa pihaknya akan terus membantu penanganan korban luka yang masih dirawat. Mereka juga berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait penanganan korban jiwa serta keluarga korban terkait proses pemulangan dan pemakaman jenazah.

“Kami juga terus berkomunikasi dengan pengelola tur umrah dan muassasah (penyedia layanan umrah) setempat untuk memantau kondisi jamaah yang melanjutkan program umrah mereka,” kata dia.

Sebelumnya, 6 WNI yang tergabung dalam sebuah rombongan umrah dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan bus di jalan lintas Madinah-Mekkah, tepatnya di Wadi Qudaid, sekitar 150 km di utara Jeddah, Kamis waktu setempat.

Meski penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki, KJRI Jeddah dapat memastikan bahwa insiden tersebut bukanlah kecelakaan tunggal, namun terjadi karena bus bertabrakan dengan kendaraan lain yang tiba-tiba menyalip, sehingga menyebabkannya keluar jalur dan terbakar habis.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus