Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - KRI Bima Suci yang dikomandani Letkol Laut (P) M. Sati Lubis dan Perwira Pelaksana Mayor Laut (P) Rendra Hariwibowo berpartisipasi dalam lomba mengarungi laut Utara Eropa, yang diselenggarakan pada 3 Agustus - 6 Agustus 2023. Total ada 35 kapal layar dari berbagai negara ikut dalam perlombaan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KBRI Oslo dalam keterangan menjelaskan, Arendal, yakni sebuah kota di Selatan Norwegia menjadi pelabuhan terakhir dalam perlombaan yang diberi nama The Tall Ships Races 2023. Kegiatan ini bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun kota Arendal yang ke-300, dan kota ini merupakan kota maritim terbesar di wilayah Nordik pada era tahun 1850 hingga 1880.
KRI Bima Suci dalam perlombaan ini membawa sekitar 200 awak kapal termasuk Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 70. Mereka berhasil mencuri perhatian pengujung di kota Arendal, dan terlihat menjadi primadona pada The Tall Ships Races 2023.
Selama sandar di kota Arendal, KRI Bima Suci selalu menjadi sorotan dan perbincangan para pengunjung yang hadir baik dari warga lokal, mancanegara, crew kapal layar dari negara lain maupun WNI yang tinggal di Norwegia. Hal ini terlihat dari kepadatan dan antusiasme ribuan pengunjung di kota maritim Arendal yang setiap harinya datang untuk menikmati keindahan dan menuntaskan rasa penasarannya akan kapal layar latih tiang tinggi KRI Bima Suci kebanggaan TNI Angkatan Laut.
KRI Bima Suci mempunyai panjang 111,20 meter, tinggi layar 51,15 meter dan menjadi kapal layar terbesar dibandingkan kapal layar peserta lainnya, bahkan terhadap kapal layar kebanggaan tuan rumah Norwegia, Councilor Lehmkuhl yang mempunyai panjang 97,20 meter dan tinggi layer 48 meter.
Open Ship KRI Bima Suci setiap harinya selalu memiliki sesuatu yang berbeda dan menjadi daya tarik bagi para pengunjung dengan menampilkan berbagai kesenian baik oleh awak KRI Bima Suci maupun Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-70, mulai dari Genderang Suling Gita Jala Taruna, Reog Ponorogo, hingga tari piring (dari Sumatra Barat).
Annette, warga Norwegia memberikan apresiasi atas keramahtamahan serta keberanian crew KRI Bima Suci mengarungi samudra dan sampai di Norwegia bahkan pernah mengelilingi dunia meskipun mempunyai postur yang lebih ‘kecil’. Selama ini banyak orang menyangka bangsa Eropa, termasuk bangsa Viking yang merupakan leluhur bangsa Skandinavia merupakan pelaut dan penjelajah ulung dunia, namun ternyata Indonesia juga merupakan bangsa bahari yang pantas untuk disegani, salut, demikian imbuhnya.
Selama mengikuti The Tall Ship Races 2023, KRI Bima Suci berhasil membawa pulang 12 trophy, termasuk 5 trophy yang didapat di 2 leg races Norwegia, antara lain di kota Arendal mendapat trophy The most spectacular arrival, The best crew parade, The first winner sport activities for tall ship crew, The Fourth place on the tall ship race. Sedangkan di kota Fredrikstad, KRI Bima Suci pada acara 15-18 Juli mendapat trophy The Best Dressed Ship di Fredrikstad.
Dalam perjalanan mengikuti The Tall Ship Races 2023, KRI Bima Suci yang dijuluki ’the Floating Ambassador’ juga melaksanakan kunjungan muhibah ke berbagai negara antara lain Sri Lanka, Oman, Saudi Arabia, Mesir, Aljazair, Perancis, Inggris, Skotlandia, Belanda, Norwegia, Jerman, Tunisia, dan Spanyol. Misi muhibah mancanegara yang memakan waktu selama 214 hari ini akan tiba kembali di tanah air pada tanggal 2 Nopember 2023.
Pilihan Editor:Sepak Terjang Shayne Pattynama, Pemain Naturalisasi Indonesia yang Menjadi Andalan Viking FK
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.