Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kronologi Serangan Drone Ukraina ke Rusia, Rusak dua Menara Perkantoran dan Lumpuhkan Bandara Internasional

Ukraina kembali menyerang Rusia dengan Drone. Kali ini berhasil rusak menara perkantoran dan lumpuhkan bandara internasional

1 Agustus 2023 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bangunan yang rusak di Moskow akibet terena pecahan drone Ukraina, Minggu, 30 Juli 2023. REUTERS/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa tiga pesawat tanpa awak Ukraina jatuh di Moskow pada Minggu pagi, 30 Juli 2023. Serangan itu merusak dua menara perkantoran dan menutup sebentar bandara internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sementara salah satu drone ditembak jatuh di pinggiran kota, dua lainnya ditahan oleh peperangan elektronik dan menabrak kompleks perkantoran. Tidak ada yang terluka,” demikian pernyataan Kemhan Rusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam waktu kurang dari satu jam, operasi tampaknya telah kembali normal.

Meski dilumpuhkan, pecahan drone jatuh merusak gedung tinggi kantor pemerintah dan menimbulkan api besar. Tidak ada yang terluka dan hanya ada sedikit kerusakan pada fasad dua gedung perkantoran di kawasan bisnis Moskva-Citi, kata Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin.

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin menyatakan tidak ada yang terluka dan hanya ada sedikit kerusakan pada fasad dua gedung perkantoran di kawasan bisnis Moskva-Citi. Daerah tersebut, beberapa mil dari Kremlin, dikenal dengan menara-menara tinggi modernnya. 

Daerah tersebut, beberapa kilo dari Kremlin, dikenal dengan menara-menara tinggi modernnya. Salah satu bangunan yang rusak adalah kantor tiga kementerian pemerintah Rusia serta apartemen tempat tinggal, lapor media Rusia.

Salah satu bangunan yang rusak adalah rumah bagi tiga kementerian pemerintah Rusia serta apartemen tempat tinggal, menurut media Rusia dan kemudian dikutip Reuters.

Seorang wanita muda bernama Liya mengatakan kepada Reuters bahwa dia berada di sebuah apartemen yang dia sewa dengan beberapa temannya pada saat serangan hari Minggu. "Di beberapa titik, kami mendengar ledakan dan itu seperti gelombang, semua orang melompat," katanya. "Dan kemudian ada banyak asap dan Anda tidak bisa melihat apa-apa. Dari atas, Anda bisa melihat api."

Menurut Reuters, sejumlah panel kaca pecah di satu gedung bertingkat tinggi dan kaca, puing-puing, dan dokumen kantor berserakan di sebagian trotoar di bawah. Daerah itu telah ditutup oleh polisi dan layanan darurat.

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Minggu bahwa pasukannya telah menggagalkan upaya Ukraina untuk menyerang Krimea – wilayah yang dianeksasi Moskow, dengan 25 drone dalam semalam.

"Pada pagi hari tanggal 30 Juli, upaya serangan teroris oleh rezim Kyiv menggunakan kendaraan udara tak berawak terhadap sasaran di kota Moskow berhasil digagalkan," kata kementerian tersebut dalam pernyataannya.

Serangan yang dilaporkan pada Minggu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan pesawat tak berawak baru-baru ini. Sejumlah serangan termasuk di Kremlin dan kota-kota Rusia di dekat perbatasan dengan Ukraina - yang dituding Moskow dilakukan oleh Kyiv.

Pejabat Ukraina tidak pernah mengakui serangan itu sebelum pernyataan Zelensky di Ivano-Frankivsk.

Drone musuh telah mencapai jantung ibu kota Rusia dalam beberapa bulan terakhir, bahkan jika mereka sejauh ini tidak menyebabkan kerusakan besar, tidak nyaman bagi pihak berwenang yang mengatakan kepada publik bahwa Rusia memegang kendali penuh atas apa yang mereka sebut "operasi militer khusus" melawan Ukraina.

Dua drone mencapai Kremlin pada bulan Mei dalam insiden paling dahsyat. Senin lalu, Rusia mengatakan pihaknya menggagalkan serangan ke Moskow dengan dua drone, salah satunya dijatuhkan di dekat markas besar kementerian pertahanan

Zelensky: perang akan datang ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa perang akan datang ke Rusia. Ia memberi sinyal ini setelah tiga drone Kyiv jatuh di atas Moskow akhir pekan kemarin. 

"Secara bertahap, perang kembali ke wilayah Rusia - ke pusat simbolis dan pangkalan militernya, dan ini adalah proses yang tak terhindarkan, alami, dan benar-benar adil," kata Zelensky dalam kunjungan ke kota barat Ivano-Frankivsk pada Minggu, 30 Juli 2023.

"Ukraina semakin kuat," ujarnya. Ia memperingatkan bahwa negara harus mempersiapkan serangan baru terhadap infrastruktur energi di musim dingin.

Zelensky persiapkan antisipasi serangan Rusia

Zelensky, dalam video di Ivano-Frankivsk mengatakan, ia telah membahas persiapan semua kemungkinan skenario untuk mengantisipasi serangan Rusia terhadap Ukraina yang dapat mengancam sektor energi dan fasilitas negara lain untuk musim dingin.

DANIEL A. FAJRI | SITA PLANASARI | YUDONO YANUAR

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus