Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Idul Fitri di Rumania berlangsung meriah dan kekeluargaan. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bucharest menyelenggarakan Shalat Idul Fitri 1445 H dan Halal Bihalal di Wisma Duta RI pada Rabu, 10 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Acara ini sangat berarti karena tidak ada perwakilan asing di ibukota Rumania yang mengadakan shalat Id untuk warganya, dan merupakan yang pertama dalam setengah dekade terakhir diadakan oleh KBRI Bucharest,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Rumania dan Moldova, Meidyatama Suryodiningrat melalui keterangan tertulisnya yang diterima pada Jumat, 12 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rumania adalah negara yang 75 persen penduduknya menganut Kristen Ortodoks. Penduduk Muslim merupakan minoritas kecil dengan perkiraan dibawah 80,000 orang. Di Bucharest hanya terdapat dua tempat utama yang digunakan untuk sholat Idul Fitri yang dipandu oleh otoritas Muslim setempat dengan tempat yang terbatas.
Tidak mengherankan jika acara di Wisma Duta, yang merupakan kediaman Duta Besar, menjadi momentum untuk masyarakat Indonesia beribadah dan bersilaturahmi dalam kebersamaan Idul Fitri. Lebih dari 180 orang hadir dari berbagai kota, bahkan dari kota-kota jauh seperti Cluj dan Timisoara yang berjarak lebih dari 450 kilometer dari Bucharest.
“Kami sengaja mengadakan salat di aula Wisma Duta agar lebih khusyuk. Walau Rumania memasuki musim semi, pagi hari suhu udara masih dibawah 10 derajat Celsius,” ujar Meidyatama. “Alhamdulillah semua yang hendak salat bisa kami tampung dengan baik”.
“Saya bersyukur salat Idul Fitri diikuti juga oleh Duta Besar Malaysia Sirajuzzaman bin Tengku Mohamed Ariffin. Bahkan hadir pula warga negara Muslim dari Rumania, Pakistan, Bangladesh dan Turki,” kata Duta Besar Meidyatama.
Acara diawali kekhidmatan takbir dan pelaksanaan Shalat Idul Fitri, yang dilanjutkan dengan Khutbah dengan tajuk “Pembentukan Jati Diri Pasca-Ramadhan. Menebar Maaf, Membangun Kebersamaan”. Bertindak sebagai Imam dan Khatib Bapak Bidwi Heru Jumantoro, staf KBRI Bucharest.
Setelah pelaksanaan Shalat Idul Ftiri, suasana kekeluargaan semakin terasa saat masyarakat Indonesia dari berbagai agama berpartisipasi dalam halal bihalal untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan. Hidangan khas Indonesia seperti lontong, ayam opor, sayur lodeh, semur daging, sambal goreng ati ampela, kerupuk, dan sambal terasi turut memeriahkan acara ini.
Kehadiran sajian khas Indonesia merupakan obat rindu bagi masyarakat Indonesia yang jauh dari keluarga di Tanah Air.
Menjelang siang hari saat matahari cerah dan cuaca agak hangat, Meidyatama mengajak peserta yang hadir melanjutkan acara Halal Bihalal dengan melakukan barbekyu bersama di halaman belakang Wisma Duta.
“Saya bersyukur atas dukungan seluruh staf KBRI serta antusiasme masyarakat Indonesia di Rumania dan Moldova, karena Idul Fitri bukan saja hari raya bagi kaum Muslim tapi telah menjadi hari guyub nasional yang memperkuat persaudaraan kita. Hal ini sangat bernilai bagi warga Indonesia yang jauh dari Tanah Air,” ujarnya.