Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan bom terjadi di gimnasium universitas di Filipina selatan saat Misa Katolik pada Minggu 3 Desember 2023. Media Filipina melaporkan tiga orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pihak berwenang sedang menyelidiki ledakan di Universitas Negeri Mindanao, kata direktur kepolisian daerah, Brigadir Jenderal Allan Nobleza, kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa salah satu sudut pandang yang digunakan adalah kemungkinan balas dendam oleh militan pro-ISIS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Universitas Negeri Mindanao sangat sedih dan terkejut dengan tindakan kekerasan yang terjadi saat acara keagamaan,” katanya dalam sebuah pernyataan di Facebook. “Kami dengan tegas mengutuk tindakan tidak masuk akal dan mengerikan ini.”
Universitas di Marawi, sebuah kota yang dikepung oleh militan pro-ISIS pada 2017, mengatakan pihaknya menangguhkan perkuliahan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Tiga orang dilaporkan tewas dan sembilan lainnya luka-luka, kata CNN Filipina di halaman Facebook-nya, mengutip kantor kepolisian daerah. Agensi media Edge Davao di Facebook juga melaporkan tiga kematian.
REUTERS