Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Kajian Strategis Kairo, CCSS, mengumumkan Alwi Shihab, Utusan Khusus Presiden RI dan mantan Menteri Luar Negeri, memenangkan penghargaan "Imam Muhammad Abdo International Prize" untuk tahun 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Plakat penghargaan Imam Muhammad Abdo International Prize 2020 untuk Alwi diserahkan melalui kepada Duta Besar Republik Indonesia di Kairo.
CCSS dalam pernyataan pada Rabu, 3 Februari 2021, menjelaskan Alwi dinilai sebagai seorang pemikir dan politisi Indonesia kontemporer, yang berkontribusi besar di bidang pemikiran Islam, dengan berpegang teguh pada pemahaman moderasi Al-Azhar.
Alwi, yang sudah bergelar profesor, lulusan dari Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Dia juga telah menerima lebih dari satu gelar master dan doktor dari lebih dari satu universitas. Alwi pernah menjadi profesor tamu di Universitas Harvard.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyematkan Tanda Kehormatan RI Bintang Mahaputera Adipradana kepada mantan Menko Kesra Alwi Shihab di Istana Negara, Jakarta, 13 Oktober 2014. ANTARA FOTO
Pada 1999, Alwi menjadi Menteri Luar Negeri RI. Enam tahun kemudian atau pada 2015 Alwi berkesempatan mengunjungi Mesir dan melakukan pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi sebagai utusan khusus Presiden RI.
Dalam kesempatan itu, Alwi memuji upaya Kairo untuk memperbaharui wacana agama, menekankan bahwa Al-Azhar adalah mercusuar Islam moderat di dunia, dan di tengah-tengahnya, terbentuk pemikiran moderat mahasiswa Indonesia.
“Alwi Shihab adalah seorang pemikir dan politikus Asia terkemuka, dan dia adalah salah satu dari mereka yang terus-menerus bekerja secara konfrontatif komprehensif terhadap terorisme dan ekstremisme agama, karena ia mengikuti pandangan Azhar yang telah lama dianutnya, di mana Imam Muhammad Abdo menduduki peringkat tinggi di antara tokoh-tokoh elitnya selama 1.000 tahun terakhir,” kata Ahmed Al-Maslamani, penulis bidang politik.
Penghargaan yang diberikan pada Alwi ini, diberi nama Muhammad Abdo, yakni salah satu tokoh pemikir Islam terkemuka di dunia dari Mesir pada era modern. Imam Muhammad Abdo adalah pelopor pembaruan Islam pertama yang karyanya mempunyai kontribusi pada proses reformasi agama di dunia Islam, mulai dari Jakarta hingga Dakar di Senegal.
