Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mantan Pemimpin Skotlandia Alex Salmond Wafat, Pendukung Kemerdekaan dari Inggris

Sifat agresif mantan PM Skotlandia Alex Salmond membuatnya berselisih dengan Donald Trump. Mantan presiden Amerika Serikat itu memanggilnya "Mad Alex"

13 Oktober 2024 | 12.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan Menteri Pertama Skotlandia Alex Salmond, yang membantu mengubah arah politik Skotlandia dan mendorong Skotlandia ke ambang kemerdekaan dari Inggris, meninggal pada Sabtu. Dia menghembuskan nafas terakhir pada usia 69 tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Alex Salmond, mantan pemimpin SNP dan Perdana Menteri Skotlandia, telah meninggal dunia," tulis SNP di akun resmi X-nya, di atas foto hitam-putih politisi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kepemimpinannya membawa SNP ke dalam arus utama dan pemerintahan Skotlandia,” tambahnya. "Dia adalah raksasa gerakan kemerdekaan".

BBC menyebutkan Salmond pingsan setelah memberikan pidato di Makedonia Utara.

Salmond, yang memimpin pemerintahan devolusi Skotlandia selama tujuh tahun sejak 2007, dipuji karena membantu meningkatkan dukungan bagi kemerdekaan Skotlandia selama referendum 2014 di mana warga Skotlandia memberikan suara 55%-45% untuk tetap tinggal di Inggris.

Para pemimpin dari berbagai lapisan politik memberikan penghormatan kepada Salmond, seorang pendebat tangguh yang memimpin Partai Nasional Skotlandia (SNP) dari 1990 hingga 2000 dan dari 2004 hingga 2014.

“Selama lebih dari 30 tahun, Alex Salmond adalah tokoh monumental dalam politik Skotlandia dan Inggris. Dia meninggalkan warisan abadi,” kata Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

“Dia sangat peduli terhadap warisan, sejarah, dan budaya Skotlandia, serta komunitas yang diwakilinya.”

Pendahulu Starmer, pemimpin Konservatif Rishi Sunak, mengatakan Salmond adalah “tokoh besar dalam politik Inggris.

"Meskipun saya tidak sependapat dengannya mengenai masalah konstitusional, tidak dapat disangkal keahliannya dalam berdebat atau kecintaannya pada politik".

Menteri Pertama Skotlandia dan pemimpin SNP John Swinney mengatakan dia "sangat terkejut dan sedih" atas "kematian mendadak" tersebut.

“Alex bekerja tanpa kenal lelah dan berjuang tanpa rasa takut demi negara yang ia cintai dan kemerdekaannya,” tambahnya.

Sifat agresifnya membuat ketenarannya menyebar ke luar Inggris. Perselisihan dengan Donald Trump membuat mantan presiden Amerika Serikat itu memanggilnya "Mad Alex".

Setelah perubahan konstitusi membentuk kembali Parlemen Skotlandia pada 1999, Salmond mengawasi transformasi SNP dari sejumlah kecil anggota parlemen di parlemen London menjadi kekuatan politik yang dominan di Skotlandia.

Gerakan kemerdekaan yang dipimpinnya menimbulkan gelombang kejutan di kalangan elit politik Inggris dan memberi semangat pada politik Skotlandia.

Reputasinya dirusak oleh tuduhan pelecehan seksual sejak ia menjabat sebagai perdana Menteri Skotlandia pada 2007 hingga 2014, termasuk satu tuduhan percobaan pemerkosaan. Dia dibebaskan dari semua tuduhan pada 2020, setelah diadili.

Pada 2021, Salmond mendirikan sebuah partai bernama Alba – yang diambil dari nama Gaelik Skotlandia untuk Skotlandia – yang kurang berhasil dalam pemilu, dan ia menimbulkan kontroversi dengan menjadi pembawa acara talk show politik di saluran Rusia RT.

REUTERS | CNA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus