Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Manuver Politik Si Hati Singa

Keinginan Perdana Menteri Junichiro Koizumi mereformasi Pos Jepang tergantung hasil pemilu 11 September. Penentangnya bilang ia lebih jahat daripada Hitler.

5 September 2005 | 00.00 WIB

Manuver Politik Si Hati Singa
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANGKA ”keramat” 11 September kini membuat panas dingin sebagian politisi Jepang. Bukan karena mereka solider dengan pemerintah Amerika Serikat, sehingga ikut-ikutan diancam Al-Qaidah seperti dialami pemerintah Inggris dua bulan silam. Penyebabnya adalah julukan ”teroris” yang muncul dari mulut Taku Yamasaki, orang kepercayaan Perdana Menteri Junichiro Koizumi. Yamasaki menyamakan para politisi yang menentang ide reformasi Koizumi dengan anggota Al-Qaidah yang merontokkan Menara Kembar di New York, empat tahun silam. ”Tanggal 11 September (2005) memang sengaja dipilih sebagai hari pemilu parlemen Jepang,” ujar Yamasaki seperti dikutip AFP.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus