Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pramugari di Italia menanggalkan pakaian seragam untuk memprotes pemangkasan kerja dan pemotongan gaji. Mulanya sekitar 50 mantan pramugari Alitalia muncul dengan pakaian seragam di Campidoglio. Para pramugari itu kemudian melepas seragam dan meneriakkan, “Kami adalah Alitalia.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain kehilangan pekerjaan, para pramugari memprotes lantaran kontrak mereka ditahan oleh ITA Airways. Alitalia menghentikan operasinya dan digantikan oleh ITA Airways sebagai maskapai nasional di Italia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun tidak semua pegawai Alitalia bisa mendapatkan pekerjaan di maskapai baru tersebut. Hanya 2.800 dari 10.500 karyawan Alitalia yang bekerja untuk ITA Airways.
Seorang pramugari ITA Airways mengatakan kepada CNN bahwa selain pemotongan gaji, mereka juga telah kehilangan senioritas. Selain itu mereka tidak lagi diberitahu di mana dan kapan akan bekerja.
Presiden ITA Alfredo Altavilla sebelumnya menyebut staf maskapai penerbangan menyetujui kondisi kerja saat ini. “Tawar-menawar kontrak telah selesai. Mereka semua telah menandatangani kontrak yang dikirimkan kepada mereka,” kata Altavilla.
Maskapai baru ini telah mempertahankan 52 dari 110 pesawat Alitalia, menurut Reuters. Namun mereka mengumumkan rencana untuk menggunakan armada Airbus yang baru, serta warna baru yang apik dan produk buatan Italia dari seragam kru hingga furnitur ruang duduk.
AFIFA RIZKIA AMANI | DEWI | CNN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.