Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Mencari Akar Hingga ke Nongkojajar

Belanda menangguhkan adopsi anak internasional setelah menemukan banyak kasus dugaan perdagangan manusia. Banyak anak asal Indonesia tak menemukan ibu kandung mereka.

20 Februari 2021 | 00.00 WIB

Dewi Deijle memegang selebaran tentang informasi dirinya, Jakarta, 2019. Dewi Deijle
Perbesar
Dewi Deijle memegang selebaran tentang informasi dirinya, Jakarta, 2019. Dewi Deijle

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Belanda menemukan banyak kasus dugaan perdagangan manusia dalam proses adopsi anak lintas negara.

  • Pemerintah Belanda dianggap lalai dalam menangani masalah ini.

  • Sejumlah anak melacak asal-usulnya dengan bantuan yayasan Mijn Roots.

RUMAH di Jalan Mohammad Toha Kilometer 18 Nomor 9, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang, Banten, itu tampak sepi dari luar. Panti Asuhan Loka Kasih, yang membantu keluarga Belanda mengadopsi anak Indonesia, dulu berada di sini. Pada Kamis, 18 Februari lalu, rumah di tepi jalan raya Jakarta-Bogor itu tampak sunyi dengan gerbang tertutup rapat dan tumbuhan rimbun di pagar.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus