Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa, dilaporkan tidak memiliki septic tank. Bangunan setinggi 828 meter kebanggaan masyarakat Dubai tersebut tidak menyediakan tempat pembuangan limbah. Padahal, diketahui biaya yang digelontorkan untuk mendirikan gedung pencakar langit tersebut mencapai US$ 1,5 miliar. Lantas, mengapa Burj Khalifa tak memiliki septic tank?
Mengapa Burj Khalifa Tak Punya Septic Tank?
Dilansir dari Daily Star, Burj Khalifa yang terlihat menawan di tengah kota metropolitan, ternyata tidak terhubung ke sistem penanganan limbah cair kota. Setiap hari, beberapa truk melaju bergantian melintasi jalanan kota untuk mengangkut kotoran manusia ke luar daerah. Bahkan terkadang truk-truk terjebak macet selama 24 jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah Burj Khalifa dibangun, Uni Emirat Arab mengalami krisis hebat pada tahun 2008. Sehingga diputuskan bahwa menyambungkan saluran pembuangan gedung ke kota dianggap pemborosan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para kontraktor meyakini apabila mengangkutnya setiap hari dari Burj Khalifa jauh lebih murah dibandingkan harus memperbaiki sistem penanganan limbah (sewage system). Mengingat gedung tersebut dihuni oleh 35.000 orang, maka diperkirakan jumlah limbah yang diproduksi termasuk air untuk mengalirkan mencapai 15 ton per hari.
Meski begitu, mereka berencana kembali membenahi septic tank di Burj Khalifa. Sayangnya, dipastikan tidak akan selesai hingga 2025. Melansir laman Wonderful Engineering, seorang insinyur mengaku takjub dengan bangunan dengan 160 lantai yang didesain begitu apik tetapi malah mengabaikan sistem pembuangan. Dugaan menyebutkan bahwa total limbah padat (kotoran manusia) yang dihasilkan sekitar 7000 kilogram setiap hari.
Ascher, seorang penulis buku arsitektur berjudul The Height: Anatomy of a Skyscraper berpendapat bahwa sejumlah gedung di perkotaan sesungguhnya memiliki akses ke saluran pembuangan. Namun, di antara mereka justru memilih memakai truk untuk menyedot limbah dan membawanya keluar. Truk tersebut harus antre supaya dapat masuk ke instalasi pengolahan air limbah. Cara ini dinilainya sebagai metode yang cukup primitif.
Fakta Menarik Burj Khalifa
Selain, Burj Khalifa tak punya septic tank. Gedung yang merebut penghargaan struktur tertinggi dari tiang KVLY-TV di Dakota Utara, negara bagian Amerika Serikat, juga menawarkan beberapa fakta menarik. Apakah sajakah itu? Berikut informasinya yang dirangkum dari situs Amazing Dubai.
1. Mendapat Banyak Rekor
Tak hanya gedung tertinggi, Burj Khalifa memegang sejumlah penghargaan dunia, yaitu bangunan tertinggi, jumlah lantai terbanyak, jumlah elevator terbesar, dek observasi luar ruangan tertinggi, layanan lift tertinggi, lift tercepat (64 km per jam), dan lift dengan jarak terpanjang di bumi.
2. Dapat Melihat Dua Matahari Terbenam
Dua matahari memang tidak benar-benar ada, tetapi istilah itu digunakan untuk fakta menarik Burj Khalifa. Hal tersebut merujuk pada kesempatan mengamati matahari telah tenggelam di lantai dasar. Serta masih nampak mentari di atas cakrawala ketika berkunjung ke lantai paling atas di saat bersamaan.
3. Mengoleksi 1.000 Karya Seni
Ruangan di Burj Khalifa dihiasi berbagai jenis karya seni. Lebih dari 1.000 buah tangan kreasi seniman dunia terpampang di dindingnya. Tidak hanya karya yang menggambarkan budaya Timur Tengah, tetapi juga datang dari berbagai negara. Di gedung itu juga kerap diselenggarakan pameran karya seni berskala internasional.
Di balik ketenarannya, sungguh disayangkan jika salah satu fakta menarik Burj Khalifa adalah tidak mempunyai septic tank. Padahal bangunan yang berdiri megah itu menjadi daya tarik banyak orang. Tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara. Bagaimana menurut Anda?
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA | AMAZING-DUBAI.COM | DAILYSTAR | WONDERFUELENGINEERING.COM
Pilihan Editor: 5 Gedung Tertinggi di Dunia 2022, Burj Khalifa Masih Juaranya