Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Buka Puasa di Burj Khalifa Dikelilingi Pemandangan Spektakuler

Sambil menantikan waktu berbuka puasa, pengunjung bisa menikmati pemandangan spektakuler di sekitar Burj Khalifa.

28 Maret 2024 | 21.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Dubai - Burj Khalifa, yang tercatat sebagai gedung tertinggi di dunia sampai saat ini, menjadi salah satu ikon kota yang ramai dikunjungi turis. Pada sore hari menjelang matahari terbenam, gedung yang berada di kawasan Downtown Dubai ini menjadi tujuan banyak orang yang ingin mendapatkan pengalaman unik berbuka puasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gedung ini memiliki beberapa restoran. Salah satu yang banyak dikunjungi pada Sabtu, 23 Maret 2024 adalah Armani/Pavilion yang berada di lower ground Burj Khalifa. Restoran ini menempati area taman outdoor yang merupakan bagian dari Armani Hotel Dubai, hotel kolaborasi antara merek fashion Giorgio Armani dengan Emaar Hotels & Resorts. Selama Ramadan, Armani Hotel Dubai yang menempati 11 lantai Burj Khalifa menggelar Ramadan Nights untuk iftar dan sahur di tempat ini. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk memasuki area ini, pengunjung harus terlebih dahulu memasuki gedung, turun menggunakan eskalator lalu berjalan ke paviliun terbuka. Area paviliun ini sudah dipenuhi dengan meja dan kursi makan berwarna putih. Beberapa area dipasangi sofa untuk mereka yang ingin makan dan minum sambil bersantai. 

Semakin dekat waktu buka puasa, makin banyak tamu yang datang. Sebagian besar dari mereka mengenakan pakaian tradisional Emirati, para pria memakai kandoora atau gamis putih dengan penutup kepala dan wanita memakai abaya hitam. 

Pemandangan buka puasa di Armani Hotel Dubai, Burj Khalifa (TEMPO/Mila Novita)

Pemandangan spektakuler 

Sambil menantikan waktu berbuka puasa, pengunjung bisa menikmati pemandangan spektakuler di depan mata. Burj Khalifa yang menjulang tinggi terlihat mulai memancarkan lampu-lampunya, begitu juga gedung-gedung tinggi di sekitarnya.

Waktu berbuka puasa ditandai dengan bunyi meriam kosong yang ditembakkan ke arah Dubai Fountain di antara Burj Khalifa dan Dubai Mall. Di setiap meja sudah disiapkan kurma. Beberapa pelayan restoran berlalu lalang menawarkan ragam minuman buka puasa seperti Vimto, tamarin, dan jus buah. Pecinta kuliner bisa menikmati aneka hidangan Jepang, India, Timur Tengah, atau Italia yang disajikan secara buffet.

Sambil menikmati makan malam, para tamu disuguhi pertunjukan tidak biasa. Burj Khalifa menayangkan pertunjukan LED yang berganti-gatian setiap beberapa menit. Dubai Fountain yang menyala setiap 30 menit diringi lagu yang berbeda-beda. Pemandangan air mancur dari restoran Armani ini menjadi salah satu yang terindah karena bisa dilihat 180 derajat. 

Untuk menikmati buka puasa di Armani, tamu harus membayar AED 385 atau sekitar Rp1,7 juta per orang, menurut situs resmi hotel. Hidangan buka puasa ini bisa dinikmati sampai pukul 21.00 waktu setempat. 

Selain di Armani, pengalaman buka puasa unik di Burj Khaifa juga bisa dinikmati di At.mosphere yang berada di lantai 122. Restoran ini tercatat sebagai yang tertinggi di dunia. Tapi berada di ketinggian 442 meter berarti tamu mungkin harus menunggu lebih lama dua menit untuk berbuka puasa karena mereka melihat matahari lebih lama dibandingkan mereka yang berada di bawah. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus