Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mengapa Sang Ayatullah Ditentang

Khomeini minta menteri kehakiman mencoret pasal yang bertentangan dengan Islam & berbau Eropa. Kaum wanita protes, setelah Khomeini minta menteri kehakiman meninjau kembali UU Perlindungan Keluarga 1975.(ln)

17 Maret 1979 | 00.00 WIB

Mengapa Sang Ayatullah Ditentang
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
JALAN ke "Republik Islam" gaya Ayatullah Khomeini ternyata tak mudah. Kaum wanita memprotes, setelah ulama ini meminta Menteri Kehakiman Assadullah Mobasheri agar meninjau kembali Undang-Undang Perlindungan Keluarga tahun 1975. Undang-undang ini memberi hak kaum wanita untuk minta cerai dalam batasbatas tertentu. Juga di situ poligami dibatasi. Tapi Khomeini mengirim surat agar Menteri Kehakiman mencoret semua pasal yang "bertentangan dengan Islam." Surat Khomeini juga menganjurkan agar "semua kriteria Eropa dalam sistem hukum" ditiadakan. Khususnya ia menuntut berlakunya penerapan hukum secara cepat dan ditiadakannya hak naik banding dalam proses peradilan. Menteri Kehakiman Mobasheri agak kaget. Kepada harian Kayhan ia me ngatakan "Dalam perkara perdata, peradilan satu-tahap boleh-boleh saja. Tapi dalam kasus yang lebih serius, terutama yang memungkinkan hukuman mati, perhatian yang lebih teliti diperlukan." Berbicara mengecam peradilan hukum-mati yang hari-hari ini berlaku, seorang guru besar berumur 37 tahun mengatakan kepada wartawan Youssef M. Ibrahim dari The New York Times: "Proses hukum yang benar, itulah yang diperjuangkan revolusi Iran sebetulnya." Dalam suasana itulah penulis editorial The Teheran Journal, seorang wanita bernama Janet Lazarian Shagabi, bersuara: "Rakyat tidak bangkit dan memberi pengorbanan besar hanya untuk kembali ke jenis penindasan lain."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus