Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alexander Stubb dilantik menjadi presiden Finlandia pada Jumat, 2 Maret 2024. Stubb ingin memimpin Finlandia dalam kemitraan militer dengan negara-negara Barat. Stubb menjadi Presiden Finlandia dari Partai Koalisi Nasional yang beraliran tengah kanan meraih suara 51,6 persen dalam pemilu. Stubb mengalahkan Pekka Haavisto dari jalur independen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Alexander Stubb -bekas Perdana Menteri Finlandia- menjadi presiden baru negara itu setelah unggul dari mantan Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto di putaran kedua pemilihan presiden.
Profil Alexander Stubb
Sebelum menjabat sebagai presiden, Alexander Stubb Perdana Menteri Finlandia pada 2014 sampai 2015. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada 2008 sampai 2011. Dikutip dari Euronews, Alexander Stubb berasal dari partai sayap liberal yang pro NATO.
Dikutip dari Chartwell Speakers, Alexander Stubb anggota Dewan Kebahagiaan Dunia atau World Happiness Council yang berisi 12 anggota. Mereka yaitu Direktur Jenderal UNESCO Irina Bukova; Lord Layard, direktur Program Kesejahteraan di Pusat Kinerja Ekonomi London School of Economic; John Heliwell dari Universitas British Columbia, Martin Seligman, Direktur Pusat Psikologi Positif Penn; dan Aisha bin Bishr, Direktur Jenderal Kantor Smart Dubai.
Alexander Stubb tergolong salah satu politikus yang mudah mendapat perhatian dari publik. Bahkan, ada lelucon, tempat paling berbahaya di Finlandia antara Stubb dan kamera televisi.
Alexander Stubb rutin mengunggah foto di media sosialnya. Menurut dia, unggahan foto hasil swafoto dalam media sosial merupakan komunikasi spontan yang diakukan dia. Ia juga mengatakan akun media sosial tersebut ia kelola sendiri.
Presiden Finlandia
Pada Jumat, 1 Maret 2024, Stubb mengambil alih tugas Sauli Niinisto yang menduduki jabatan presiden sejak 2012. Selama kampanye, Stubb mengatakan dia akan mengizinkan senjata-senjata nuklir dari Amerika Serikat yang hendak diimpor dan melewati Finlandia. Stubb menyebut senjata-senjata pemusnah massal tersebut sebagai jaminan bagi perdamaian. Setelah inagurasi sebagai Presiden Finlandia, Stubb antusias dengan keanggotaan NATO dan senjata nuklir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam inaugurasinya, Stubb mendeklarasikan, Finlandia menghadapi era baru. Sebagai dampak dari keanggotaan dengan NATO, Finlandia pun makin mendekat ke komunitas Barat.
SUCI SEKARWATI | ANTARA| EURONEWS
Pilihan Editor: NATO Gelar Latihan Militer Diikuti 20 Ribu Tentara Termasuk Swedia dan Finlandia