Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Zionazi dikenal sebagai istilah yang kembali populer saat ini. Padahal istilah itu muncul sejak tahun 1980-an. Dikutip dari extremismterms.adl.org, istilah ini digunakan untuk menyerang Zionis Israel. Pasalnya, mereka menyamakan kebijakan militer Israel dengan ideologi fasisme Nazi. Seperti diketahui, fasisme adalah faham politik kekuasaan absolut yang mengedepankan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain.
Dikutip dari sajr.co.za, Zionazi berasal dari kata 'Zionis' dan 'Nazi' yang diungkapkan sebagai penyebutan karakteristik kaum fasis. Istilah “Zio” digunakan untuk merendahkan “Yahudi”, yang diperkenalkan oleh David Duke, mantan “Penyihir Agung” Ku Klux Klan, sekte kebencian kelompok supremasi kulit putih asal Amerika.
Penggunaan “Zionazi”, berasal pada akhir 1980-an. Sebuah artikel dengan judul "Buku Tahunan Yahudi Amerika" menyebutkan, istilah Zionazi dituliskan di dinding kampus SUNY di Binghamton. Grafiti ini diduga dibuat kalangan sayap kiri mahasiswa sebuah universitas negeri di New York tersebut.
Dilansir dari mosaicmagazine.com, kata “Zio-Nazi” kemudian menggantikan “Judeo-Nazi” yang diciptakan setelah perang 1967 oleh profesor Universitas Ibrani Yeshayahu Leibowitz. Istilah ini dibuat untuk menggambarkan pemerintahan Israel atas wilayah Palestina. Kata ini lahir karena para penentang Yahudi mengetahui pencemaran nama baik terhadap orang Yahudi dapat dilakukan secara terbuka.
Ideologi Zionazi berkembang dari kekejaman Nazi yang dilakukan pada awal abad ke-20. Ideologi ini juga telah mengadopsi banyak gagasan fasis mengenai pembersihan etnis, khususnya di Palestina. Mereka melakukan rasisme terhadap populasi bangsa Arab di sana. Bahkan dianggap melakukan segregasi atau memisahkan umat Islam dan Yahudi laiknya apartheid hingga pendudukan paksa di Palestina.
Dikutip dari slangdefine.org, Zionazi mengacu pada Ashkenazi, bahasa Ibrani untuk Yahudi Jerman. Pendukung Zionazi ingin menghapuskan negara Yahudi yang demokratis di dunia. Orang-orang Zionazi pun menargetkan semua orang Israel.
Kelompok Zionazi kerap melontarkan narasi bahwa 'Israel adalah negara rasis yang dihuni oleh kaum zinois dengan karakter fasisme'.
Pilihan Editor: Setuju dengan Gigi Hadid, Raline Shah: Dukung Palestina Bukan Berarti Anti-Semit
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini