Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Menukar Tibet dengan Perbatasan

29 Juni 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INDIA dan Cina membuat kejutan dalam pertemuan antara Perdana Menteri India Atal Bihari Vajpayee dan Perdana Menteri Cina Wen Jiabao di Beijing, Selasa pekan lalu. Vajpayee dan Jiabao setuju membuka kembali perbatasan kedua negara sebagai awal kompromi sengketa perbatasan di wilayah Sikkim, di pegunungan Himalaya. Konflik itu sempat memicu perang India-Cina pada 1962. Kompromi ini diduga berujung pada pengakuan Cina terhadap kedaulatan India di wilayah Sikkim. Sebagai imbalan, India melarang pemerintah Tibet di pengasingan di bawah pemimpin spiritual Dalai Lama melakukan aktivitas anti-Cina di India. "India mengakui Tibet bagian dari Cina," kata Vajpayee. Tapi, menurut Menteri Luar Negeri Yashwant Sinha, India tak akan mengusir Dalai Lama. Pada 1959 Dalai Lama bersama 10 ribu warga Tibet lari ke India setelah militer Cina menduduki Tibet. Hingga kini Dalai Lama dan pemerintahnya bermarkas di Kota Dharamsala, India. Raihul Fadjri(AFP, The Washington Post, Reuters, The Guardian)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus