PASUKAN pendudukan Amerika Serikat di Irak memperoleh tangkapan kakap: tokoh selebriti perang Irak, bekas Menteri Penerangan Mohammad Said al-Sahaf. Menurut Daily Mirror, Al-Sahaf ditangkap saat sedang dalam perjalanan dengan mobilnya di Bagdad, Senin pekan lalu. Pasukan AS mengizinkan "Ali yang Kocak"—julukan Sahaf—kembali ke rumahnya untuk mengambil sikat gigi, pisau cukur, dan buku.
Menurut laporan wartawan tabloid itu di Bagdad, saat AS menaklukkan Bagdad, Sahaf justru ongkang-ongkang di rumah keluarganya sembari menonton televisi satelit. Tapi Paul Bremer, penguasa pemerintah pendudukan AS di Irak, dan militer AS di Irak tak memberi konfirmasi tentang penangkapan Sahaf. "Saya tak bisa memberi konfirmasi tentang penangkapan itu. Militer yang akan memberi konfirmasi," ujar Bremer.
Selama penaklukan Irak, Sahaf adalah pejabat Irak yang paling sering muncul di televisi menyampaikan semua pernyataan resmi rezim Saddam Hussein untuk melawan propaganda AS dan Inggris. Nama Sahaf kemudian populer di Barat. Boneka Sahaf laris terjual dan Sahaf menjadi bahan acara humor di televisi.
Raihul Fadjri(AFP, The Washington Post, Reuters, The Guardian)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini