Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Museum Getty di Kota Los Angeles harus tutup sementara imbas dari kebakaran hutan di Los Angeles, California yang menerjang wilayah tersebut sejak Selasa, 7 Januari 2025. Menurut keterangan Getty di X, api telah mencapai kawasan Getty Villa dan membakar tanaman yang tumbuh di kawasan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Namun bangunan Getty tidak terpengruh dan untungnya baik staf dan koleksinya tetap aman," tulis Getty, seperti dilansir dari USA Today.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akibat kebakaran hutan di Los Angeles yang meluas tersebut, Getty Center dan Getty Museum akan ditutup setidaknya sampai akhir Januari 2025. Langkah ini dipilih sebagai tindakan pencegahan dan untuk membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di area tersebut.
Mengenal Museum Getty
Museum Getty, juga dikenal sebagai J. Paul Getty Museum, adalah salah satu institusi seni terkemuka di dunia, yang terletak di Los Angeles, California. Museum ini dinamai setelah pendirinya, J. Paul Getty, seorang industrialis minyak yang juga seorang kolektor seni. Museum ini terdiri dari dua lokasi utama, yakni Getty Center di Brentwood dan Getty Villa di Pacific Palisades.
1. Getty Center
Dilansir dari laman resmi Museum Getty, Getty Center dibuka untuk umum pada 16 Desember 1997, di atas bukit di Brentwood, memberikan pemandangan panorama yang spektakuler dari Los Angeles. Bangunan ini dirancang oleh arsitek terkenal Richard Meier dengan gaya modernis yang mencolok. Bangunan ini memadukan penggunaan travertine, sejenis batu kapur yang diimpor dari Italia, dengan desain kontemporer yang mengintegrasikan struktur dengan lanskap alaminya.
Salah satu fitur yang paling menonjol dari Getty Center adalah Central Garden, yang dirancang oleh seniman Robert Irwin. Taman ini merupakan karya seni hidup yang terus berubah, dengan lebih dari 500 varietas tanaman yang diatur dalam pola geometris, dikelilingi oleh aliran air yang mengalir melalui taman.
Getty Center menampung koleksi seni Eropa yang luar biasa dari periode sebelum abad ke-20, termasuk lukisan, patung, seni dekoratif, dan manuskrip iluminasi. Koleksi fotografi museum mencakup karya-karya dari abad ke-19 hingga abad ke-20. Beberapa karya terkenal di sini meliput “Irises” karya Vincent van Gogh, “The Abduction of Europa” karya Rembrandt, dan “Sunrise in the Woods” karya George Inness.
Di dalam Getty Center, terdapat Getty Research Institute (GRI), yang menyediakan sumber daya bagi para peneliti dan cendekiawan seni. Selain itu, Getty Conservation Institute bekerja untuk melestarikan seni dan warisan budaya di seluruh dunia, sementara Getty Foundation mendukung berbagai inisiatif dalam bidang seni visual.
2. Getty Villa
Getty Villa berlokasi di Pacific Palisades dan dirancang menyerupai vila Romawi kuno Villa dei Papiri di Herculaneum, Italia. Diresmikan pada tahun 1974, Getty Villa menawarkan koleksi seni kuno dari Yunani, Roma, dan Etruria. Arsitekturnya yang bergaya klasik dilengkapi dengan taman-taman indah, kolam, dan patung-patung yang menciptakan suasana zaman kuno.
Getty Villa menampilkan lebih dari 44.000 artefak kuno, yang mencakup periode dari 6.500 SM hingga 400 M. Beberapa karya penting meliputi Patung Athena, Relief Makam Etruska, dan Mozaik Helenistik yang mencerminkan kehidupan di zaman kuno.
Museum Getty menawarkan masuk gratis untuk semua pengunjung, yang menjadikannya salah satu tujuan budaya paling populer di Los Angeles. Meski begitu, biaya parkir diberlakukan bagi mereka yang membawa kendaraan pribadi.
Selain menawarkan tur, Museum Getty menyelenggarakan berbagai program edukasi, termasuk tur berpemandu, lokakarya, dan seminar. Museum ini juga sering mengadakan pameran temporer yang menampilkan karya-karya seni dari seluruh dunia. Teknologi interaktif dan aplikasi seluler turut memperkaya pengalaman pengunjung, memberikan informasi mendalam tentang koleksi dan arsitektur museum.
Museum Getty telah mendapatkan banyak penghargaan atas kontribusinya dalam pelestarian seni dan budaya, serta atas arsitekturnya yang luar biasa. Dengan lebih dari 1,4 juta pengunjung setiap tahun, museum ini terus menjadi pusat seni yang penting di Amerika Serikat
Yunia Pratiwi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Ini Deretan Artis yang Kehilangan Rumah Akibat Kebakaran di Los Angeles