Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Militer Amerika: Penarikan Pasukan Dari Afghanistan Telah Dimulai

Penarikan personil militer Amerika dari Afghanistan dimulai lebih awal dari rencana.

26 April 2021 | 06.00 WIB

Tentara A.S. dari Peleton ke-2, artileri medan baterai 2-8, menembakkan artileri howitzer di pangkalan Seprwan Ghar di distrik Panjwai, provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, 12 Juni 2011. Presiden  Joe Biden akan menarik semua pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September. REUTERS/Baz Ratner/File Photo
Perbesar
Tentara A.S. dari Peleton ke-2, artileri medan baterai 2-8, menembakkan artileri howitzer di pangkalan Seprwan Ghar di distrik Panjwai, provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, 12 Juni 2011. Presiden Joe Biden akan menarik semua pasukan AS dari Afghanistan pada 11 September. REUTERS/Baz Ratner/File Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penarikan personil militer Amerika dari Afghanistan dimulai lebih awal dari rencana. Dikutip dari kantor berita Reuters, Komandan Militer Amerika di Afghanistan, Jenderal Scott Miller, menyatakan penarikan personil serta serah terima pangkalan militer telah mulai dilakukan. Miller berkata, hal itu ia lakukan berdasarkan pernyataan Presiden Joe Biden bahwa keberadaan personil militer di Afghanistan tak lagi diperlukan.

Meski penarikan telah dimulai, Miller memastikan proses itu berlangsung bertahap dan terencana. Hal itu untuk memastikan personil militer Amerika di Afghanistan tetap memiliki kemampuan untuk merespon situasi genting apabila diperlukan.

"Kami akan tetap memiliki sumber daya dan kapasitas untuk melindungi diri selama proses penarikan. Selain itu, kami juga akan membantu pasukan keamanan Afghanistan," ujar Miller, Ahad, 25 April 2021.

Miller melanjutkan, dirinya pun sudah berbicara dengan kelompok pemberontak Taliban untuk memastikan mereka tidak mengganggu proses penarikan. Jika mereka melawan, kata Miller, dirinya akan merespon dengan langkah militer.

"Saya mengatakan kepada mereka, sekalinya mereka kembali ke jalur kekerasan, di mana memicu respon militer, itu bakal menjadi tragedi untuk Afghanistan dan warganya," ujar Miller.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joe Biden menyatakan penarikan pasukan Amerika di Afghanistan akan dimulai per 1 Mei 2021 dengan harapan beres sebelum 11 September 2021. Total, ada 2500 personil militer yang perlu ditarik.

Awalnya, Amerika memiliki deadline penarikan pasukan pada 1 Mei nanti. Hal itu ditetapkan oleh pendahulu Joe Biden, Donald Trump. Donald Trump gagal memenuhi target saat ia kalah di Pilpres Amerika. Joe Biden kemudian menegosiasikan penyesuaian dan disepakati penarikan dimulai pada 1 Mei.

Taliban menyuarakan kekecewaannya terhadap keputusan Joe Biden. Mereka berharap penarikan berlangsung sesuai janji Donald Trump. Sebab, kata mereka, negosiasi berlangsung di bawah kesepakatan damai yang dimediasi pihak Trump saat masih menjadi Presiden Amerika.

Baca juga: Joe Biden Tarik Tentara Amerika dari Afghanistan Per 1 Mei

ISTMAN MP | REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus