Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel menemukan jaringan terowongan jauh di bawah pusat Kota Gaza dari properti yang didaftarkan ke Yahya Sinwar dan pengurus senior Hamas lainnya dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel, kata militer pada Rabu, 20 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terowongan Hamas itu ditemukan ketika tentara mengamankan kawasan pusat kota dalam beberapa hari terakhir, kata juru bicara Letkol Peter Lerner kepada wartawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Diakses melalui tangga spiral dan lift hingga 20 meter (66 kaki) di bawah tanah, terowongan tersebut dilengkapi dengan listrik, pipa ledeng, kamera pengintai, dan pintu anti ledakan yang kuat, menurut gambar yang dibagikan militer Israel kepada wartawan.
“Kompleks ini, baik di atas maupun di bawah tanah, merupakan pusat kekuatan sayap militer dan politik Hamas,” kata Lerner. Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen informasi yang diberikan.
Terowongan itu digunakan oleh para pejabat Hamas, termasuk Sinwar, Ismail Haniyeh dan Muhammad Deif mengarahkan operasi dan untuk “pergerakan harian yang dilindungi” melalui jantung kota Gaza, kata militer dalam sebuah pernyataan.
Israel menuduh kelompok tersebut dengan sengaja menempatkan terowongan-terowongan dan infrastruktur militer lain di antara warga sipil yang digunakan sebagai perisai manusia.
Hamas, yang menolak tuduhan itu, tidak segera merespons permintaan untuk berkomentar.
Sinwar dan Deif diyakini sebagai otak di balik Serangan 7 Oktober yang dipimpin Hamas yang menewaskan 1.200 orang dan memicu serangan Israel ke Gaza yang telah membunuh sekitar 20.000 orang dan memaksa sebagian besar dari populasi 2,3 juta meninggalkan rumah mereka.
Israel mempunyai tujuan untuk menghancurkan Hamas dan menyelamatkan lebih dari 130 orang yang masih disandera oleh militan Islam Palestina.
Israel belum menemukan pemimpinnya meski telah menguasai beberapa wilayah Gaza. Kampanye udara dan darat Israel yang intens telah melukai lebih dari 50.000 orang dan menghancurkan sebagian besar wilayah pesisir tersebut.
Hamas telah lama membanggakan bahwa jaringan terowongannya memiliki panjang ratusan kilometer. Beberapa lubang memiliki kedalaman hingga 80 meter dan digambarkan oleh seorang sandera yang dibebaskan sebagai "jaring laba-laba".
Terowongan kelompok tersebut di bawah garis pantai berpasir seluas 360 km persegi dan perbatasannya mencakup lubang penyerangan, penyelundupan, penyimpanan dan operasional, kata sumber-sumber Barat dan Timur Tengah yang mengetahui masalah tersebut.
Awal pekan ini, Israel mengatakan pihaknya menemukan terowongan beton dan besi yang sangat besar yang dirancang untuk membawa muatan mobil pejuang militan dari Gaza sampai ke perbatasan.
REUTERS