Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Militer Israel Kebobolan. Houthi Tembakan Rudal Lukai Belasan Orang di Tel Aviv

Kelompok Houthi menembakan roket ke jantung kota Tel Aviv. Sejumlah warga Israel terluka.

22 Desember 2024 | 14.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan rudal hipersonik dari kelompok Houthi, Yaman, mengenai sejumlah warga di Israel. Melalui akun Telegram yang dilansir dari Euronews, Houthi mengatakan telah mengarahkan rudal balistik hipersonik ke target militer yang tidak dikenal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekitar 16 orang terluka oleh pecahan kaca setelah sebuah roket yang ditembakkan dari Yaman menghantam distrik Jaffa di kota Tel Aviv, Israel, pada Jumat malam. Sebanyak 14 orang lainnya mengalami luka ringan saat mereka bergegas ke tempat perlindungan ketika sirene serangan udara berbunyi sebelum fajar hari Sabtu, kata militer Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelompok Houthi mengeluarkan pernyataan di Telegram yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka mengatakan mereka telah mengarahkan rudal balistik hipersonik ke sasaran militer.

“Sebuah kilatan cahaya, sebuah hantaman, dan kami jatuh ke tanah. Kekacauan besar, pecahan kaca berserakan di mana-mana,” kata Bar Katz, seorang penghuni gedung yang rusak.

Serangan itu terjadi setelah serangan udara Israel terhadap ibu kota Yaman yang dikuasai Houthi, Sanaa, dan kota pelabuhan Hodeida menewaskan sedikitnya sembilan orang pada hari Kamis. Serangan Israel tersebut merupakan respons terhadap rudal jarak jauh Houthi yang menghantam gedung sekolah di Israel tengah.

Ledakan itu menyebabkan jendela pecah dan melukai orang di sekitarnya.

Kelompok Houthi juga mengklaim serangan pesawat tak berawak yang menargetkan target militer yang tidak ditentukan di Israel tengah pada hari Kamis. Militer Israel mengatakan Houthi yang didukung Iran telah meluncurkan lebih dari 200 rudal dan drone selama perang Israel-Hamas di Gaza.

Houthi juga menyerang pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden. Mereka mengatakan tidak akan berhenti sampai ada gencatan senjata di Gaza.

Serangan Israel pada hari Kamis menyebabkan kerusakan besar pada pelabuhan Laut Merah yang dikuasai Houthi. "Serangan ini akan menyebabkan kapasitas pelabuhan berkurang," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.

Pelabuhan Hodeida telah menjadi kunci pengiriman makanan ke Yaman dalam perang saudara yang telah berlangsung satu dekade. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan serangan kedua pihak berisiko meningkatkan eskalasi di Timur Tengah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus