Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Maher al-Akhras mogok makan selama tiga bulan sejak ditahan militer Israel tanpa pengadilan.
Militer Israel menuduhnya sebagai anggota Jihad Islam padahal tak ada bukti.
Keluarga dan 30 tahanan lain turut mogok makan untuk mendukung Akhras.
MAHER al-Akhras, warga Silat ad-Dhahr di wilayah Tepi Barat, kini terbaring lunglai di ranjang Kaplan Medical Center, rumah sakit di Rehovot, 20 kilometer dari Tel Aviv, Israel. Sudah tiga bulan dia mogok makan sebagai protes karena ditahan militer Israel.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo