Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
AUSTRALIA
ISIS Dalangi Plot Teror Kembar
KEPOLISIAN Australia mengungkap keterlibatan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam rencana teror di negara itu. "Salah seorang tersangka telah menjalin kontak dengan saudaranya, yang merupakan anggota senior ISIS di Suriah, sekitar April lalu," kata Wakil Kepala Kepolisian Federal Michael Phelan seperti dikutip Daily Telegraph.
Plot teror kembar terungkap setelah polisi menggerebek enam rumah di Sydney dan menahan empat orang, Sabtu dua pekan lalu. Dua di antara mereka, Khaled Khayat, 49 tahun, dari Lambeka, dan Mahmoud Khayat, 32 tahun, dari Punchbowl, didakwa dengan tindak pidana terorisme.
Menurut kepolisian, serangan teror pertama adalah meledakkan sebuah pesawat Etihad dengan bom rakitan. "Calon penyerang berencana menempatkan bom rakitan pada sebuah penerbangan Etihad Airways pada 15 Juli, tapi gagal," ujar Phelan.
Bom rakitan itu dibikin dari bahan peledak kelas militer yang dikirim oleh milisi ISIS. Dengan penerbangan kargo dari Turki, bahan peledak itu dikirim masuk ke Negeri Kanguru. Teror kedua merupakan serangan gas beracun hidrogen sulfida secara terpisah di ruang publik.
"Ini salah satu plot teror paling canggih yang pernah dirancang di tanah Australia," kata Phelan, Jumat pekan lalu. "Kami bisa saja mengalami bencana hebat." Menurut Phelan, pemimpin plot ini diyakini berencana menyelundupkan bom rakitan ke dalam koper saudara laki-lakinya yang menumpang Etihad. Pria yang tidak menyadari "dititipi" bom itu sukses terbang ke Timur Tengah, tapi bahan peledak dalam koper terdeteksi oleh keamanan bandar udara.
ISRAEL
Netanyahu Tersangka Korupsi
KEPOLISIAN Israel menetapkan Benjamin Netanyahu sebagai tersangka penyuapan dan penyalahgunaan kekuasaan, Kamis pekan lalu. Perdana Menteri Israel itu dituduh menawarkan bantuan komersial kepada pemilik surat kabar sebagai imbalan atas sebuah peliputan. Ia juga dituding menerima sogokan dari seorang miliarder Hollywood.
Penyelidik memeriksa Netanyahu sejak beberapa bulan lalu, tapi baru sekarang bisa menetapkan status tersangka untuk politikus sayap kanan Israel itu. Pengusutan menemui jalan terang setelah mantan kepala staf Netanyahu, Ari Harow, bersedia menjadi saksi negara. ”Ada kemajuan cukup berarti,” kata Jaksa Agung Israel Avichai Mendelblit.
Pengacara Netanyahu, Yaakov Weinroth, membantah tudingan korupsi atas kliennya. ”Setiap orang yang waras tahu bahwa tidak ada tindak pidana yang dilakukan saat teman dekat memberi temannya hadiah cerutu,” ujarnya.
Netanyahu bukan pemimpin Israel pertama yang tersangkut penyelidikan kriminal. Mantan perdana menteri Ehud Olmert dinyatakan bersalah atas pelanggaran kepercayaan dan penyuapan pada 2014. Ariel Sharon pernah diselidiki atas tuduhan penyuapan dan pendanaan ilegal kampanye.
UNI EMIRAT ARAB
Hunian Pencakar Langit Terbakar
KEBAKARAN hebat melanda gedung hunian Torch Tower di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis dinihari pekan lalu. Petugas pemadam kebakaran sukses mengevakuasi semua penghuni bangunan pencakar langit setinggi 337 meter yang berisi 767 apartemen tersebut.
"Mengerikan melihat Torch Tower terbakar di daerah tempat saya tinggal (Dubai Marina)," kata Cara Spillane, seorang saksi mata, mencuit lewat Twitter, seperti dikutip The Guardian.
Kebakaran diperkirakan bermula sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Dari sejumlah rekaman video warga yang beredar di media sosial, si jago merah terlihat menjilati salah satu sisi gedung 86 lantai tersebut.
Torch Tower salah satu gedung hunian tertinggi sejagat. Bangunan pencakar langit yang banyak dihuni penduduk asing itu pernah rusak akibat kebakaran pada 2015. Belum jelas penyebab kebakaran Torch Tower kali ini. "Saya sedang tidur dan terbangun karena mendengar orang-orang menjerit," ujar George, penghuni apartemen di lantai 50, kepada Reuters. "Saya terpaksa berlari menuruni tangga."
Menurut George, api semula sangat besar, lalu mereda dua jam kemudian. "Kami mendapat informasi bahwa api pertama muncul di lantai 67," katanya. Penghuni lainnya, Mohammed, yang tinggal di lantai 12, mengatakan api dari bagian atas gedung menjalar ke bawah bersamaan dengan puing-puing yang terjatuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo