Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Korea Selatan sementara Choi Sang-mok mendatangi lokasi pesawat jatuh Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216. Kunjungan itu menandai Choi sudah mengambil alih tugas presiden dalam tempo kurang dari 48 jam setelah naik ke kursi presiden sementara.
Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 jatuh pada Minggu, 29 Desember 2024, di bandara Muan International Airport. Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas terus bertambah. Saat kejadian, pesawat ini membawa 181 penumpang dan awak pesawat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Choi mendatangi TKP beberapa jam setelah musibah ini terjadi. Dia langsung mendeklarasikan area jatuhnya pesawat sebagai zona khusus bencana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pemerintah ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan akan melakukan yang terbaik untuk proses pemulihah pasca-insiden serta memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Choi.
Dari lokasi jatuhnya pesawat, terlihat para petugas masih mencari rantai komando dan bagaimana pernyataan pers akan dibuat
“Hari ini Choi sudah pergi ke Muan bersama menteri pertanahan. Sebuah tim dari kementerian transportasi dan kementerian keamanan akan melaporkan perkembangan yang terjadi ke Choi terkait dengan pesawat jatuh ini dalam beberapa pecan ke depan. Sejauh ini, kami akan membagikan keterangan pers, namun akan diinformasikan lagi lebih lanjut,” kata seorang juru bicara.
Setiap menteri yang terlibat dalam kebijakan luar negeri, isu-isu administratif atau keamanan akan melaporkan pada Choi, bukan ke kantor kepresidenan Yoon Suk Yeol, presiden yang dimakzulkan oleh parlemen. Choi saat ini masih berkantor di sebuah komplek pemerintahan di Seoul (bukan di rumah dinas).
Jeju Air 7C2216 adalah pesawat bermesin ganda tipe Boeing 737-800. Rekaman video memperlihatkan pesawat meluncur di landasan dalam kondisi roda tak keluar, lalu menghantam sebuah dinding bandara dan meledak hingga menjadi puing-puing. Sejumlah foto memperlihatkan asap membumbung ke angkasa dan puing-puing pesawat berserakan.
Dua awak pesawat, yakni seorang laki-laki dan perempuan, diselamatkan dari bagian ekor pesawat. Kepala pemadam kebakaran Muan Internasional Airport Lee Jung-hyun mengatakan api baru bisa dipadamkan pada pukul 1 siang. Penyebab jatuhnya pesawat belum diumumkan.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Kemlu: Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini
Foto 
