Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Momen

12 Mei 2013 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

NIGERIA
Serangan Fajar Boko Haram

Sekitar 200 orang dari kelompok militan Boko Haram melancarkan serangkaian serangan di kawasan timur laut Nigeria, Selasa lalu. Mereka datang sekitar pukul 05.00 pagi dengan bus dan mobil barang, dan langsung menyerang dengan senjata berat.

Kantor polisi di Bama, Negara Bagian Borno, dan barak militer serta gedung pemerintah dibakar sampai rata tanah. Akibatnya, 53 orang tewas dari kedua pihak dan 105 tahanan kabur.

"Setelah dipukul mundur, mereka sempat menyerbu penjara dan membebaskan tahanan," kata juru bicara pihak militer, Musa Sagir, seperti dikutip BBC.

Boko Haram ingin menggulingkan pemerintah Nigeria dan mendirikan negara Islam. Bulan lalu militer melancarkan serangan untuk memburu militan di Baga, juga di Negara Bagian Borno, setelah Boko Haram menyerang sebuah patroli tentara.

INGGRIS
Stephen Hawking Boikot Israel

Fisikawan kenamaan Inggris, Stephen Hawking, menolak berpartisipasi dalam sebuah konferensi di Yerusalem yang diselenggarakan oleh Presiden Israel Shimon Peres pada Juni mendatang. Penolakan itu muncul ketika Hawking bergabung dalam boikot akademik yang dilancarkan sejumlah ilmuwan terhadap negara Yahudi tersebut.

The British Committee for the Universities of Palestine (BCUP), yang mendukung boikot akademik terhadap Israel dan menolak perampasan tanah Palestina, mengatakan bahwa Hawking memutuskan untuk menghormati boikot dan dengan demikian juga menolak undangan untuknya.

"Ini adalah keputusan pribadi Hawking yang didasarkan pada pengetahuannya tentang Palestina dan atas saran rekan-rekan akademiknya," kata komite tersebut dalam situs resminya, seperti dikutip AFP.

Sebelumnya, Universitas Cambridge di Inggris, tempat Hawking bekerja sejak 1962, menyatakan Hawking menolak undangan Peres karena persoalan kesehatan. Para dokter menyarankan agar dia tidak menempuh perjalanan jauh ke Israel. Namun pihak universitas kemudian mengkonfirmasi bahwa tindakan Hawking itu didasarkan pada sikapnya yang mendukung boikot.

Ketua Konferensi Israel Maimon mengecam keputusan Hawking. "Boikot akademis terhadap Israel dalam pandangan kami keterlaluan dan tidak tepat, terutama bagi seseorang yang semangat kebebasannya terletak pada misi manusia dan akademisnya," katanya.

Israeli Presidential Conference: Facing Tomorrow 2013 yang digelar pada 18-20 Juni itu akan dihadiri oleh para diplomat, politikus, dan akademikus. Pembicara yang bakal hadir antara lain mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, dan penyanyi Amerika Serikat Barbra Streisand.

BRASIL
Memburu Pemerkosa

Pemerkosaan di atas bus yang tengah melaju di Rio de Janeiro menggemparkan Brasil. Aksi brutal itu jadi pembicaraan ramai sepekan lalu di berbagai jaringan media sosial. Perampokan di bus di kota-kota Brasil bukan cerita baru. Namun aksi tambahan berupa pemerkosaan ini mengagetkan khalayak.

Menurut saksi mata, laki-laki itu bersenjata dan langsung kabur setelah melakukan aksinya selama sekitar 30 menit. Pelaku masuk ke bus dan menyuruh sekitar 10 penumpang di dalamnya duduk di bagian depan dan memerintahkan sopir terus menyetir.

Ia merampas harta para korban kemudian memukul seorang penumpang perempuan dengan senjatanya lalu memperkosa­nya. Penjahat itu kemudian lari menyeberangi jalan tol yang ramai.

Wali Kota Rio de Janeiro, Eduardo Paes, mengatakan akan memperketat pengamanan kota itu dan melakukan pengawasan terhadap angkutan umum. Masalah keamanan publik menjadi isu penting menjelang penyelenggaraan Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016 di negara itu.

AUSTRALIA
Insiden Sandwich

Insiden kecil mewarnai kunjungan Perdana Menteri Australia Julia Gillard ke sebuah sekolah di dekat Brisbane. Seorang pelajar melemparkan sandwich atau roti isi vegemite ke arahnya. Untungnya lemparan itu meleset. "Situasinya hiruk-pikuk," kata seorang pelajar yang ada di lokasi, seperti dikutip Telegraph, Rabu lalu.

Umumnya, banyak pelajar menyambut Gillard dengan sorak sorai. Sebagian pelajar juga berfoto dengan Gillard dan meminta tanda tangan.

Gillard tidak menanggapi insiden pelemparan itu dengan serius. Dia tetap santai, bahkan bergurau. "Ratusan bocah ini sangat senang, salah satu bocah mungkin terlihat sedikit nakal dan merasa bahagia melakukan ini. Jadi ada potongan sandwich di sini," ucapnya.

Michelle Campbell, Presiden Asosiasi Orang Tua Murid di SMA Mardsen, mengatakan bahwa tindakan itu hanya kenakalan remaja. Namun dia menyatakan insiden sandwich itu merupakan kejadian yang memalukan.

CINA
Terima Israel dan Palestina

Beijing menerima dua pemimpin negara yang berseteru pekan lalu. Presiden Palestina Mahmud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu secara terpisah melakukan kunjungan resmi ke Cina untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat senior Cina.

Abbas tiba pada Ahad lalu dan bertemu Presiden Xi Jiping sehari kemudian. Adapun Netanyahu tiba di Negeri Tirai Bambu itu pada Senin lalu di ibu kota perdagangan Cina, Shanghai, selanjutnya ke Beijing. "Sangat bagus bahwa Netanyahu mengun­jungi Cina juga. Ini akan jadi kesempatan baik Cina untuk mendengarkan kami berdua," kata Abbas kepada Xinhua.

Dalam sejarahnya peran diplomasi Cina di Timur Tengah tak terlalu menonjol. Namun belakangan Cina meningkatkan peran sebagai pemain kunci dalam percaturan politik internasional. Dalam kesempatan ini Beijing menegaskan seruannya untuk perundingan perdamaian antara Palestina dan Israel.

"Negosiasi harus diambil sebagai satu-satunya cara untuk perdamaian Palestina dan Israel," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengutip pernyataan Presiden Xi Jinping, seperti dikutip MINA. Cina selalu tegas menentang pembangunan permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel, termasuk Tepi Barat, Lembah Yordan, dan Yerusalem Timur.

AMERIKA SERIKAT
Dennis Rodman Colek Kim Jong-un

Mantan bintang basket NBA, Dennis Rodman, meminta pemimpin Korea Utara Kim Jong-un membebaskan warga Amerika Serikat yang dihukum 15 tahun kerja paksa. "Saya meminta pemimpin tertinggi Korea Utara atau yang saya panggil 'Kim' membebaskan Kenneth Bae," kata Rodman via akun Twitternya.

Kenneth Bae, yang memiliki nama Korea Pae Jun-ho, pekan lalu dijatuhi hukuman kerja paksa 15 tahun setelah didakwa mencoba menjungkalkan rezim Korea Utara. Sebelumnya dia biasa mengelola kunjungan wisata ke negeri tertutup itu.

Seorang aktivis Korea Selatan Do Hee-yon menduga Bae ditangkap karena mengambil foto anak-anak kurus Korea Utara sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan bantuan internasional. Namun situs berita NK News melaporkan Bae menggunakan agen perjalanannya untuk membawa misionaris Kristen ke Korea Utara, yang sangat melarang praktek keagamaan.

Mantan presiden Jimmy Carter dan Bill Clinton sudah pernah berkunjung ke Korea Utara dan bertemu pimpinan negeri itu demi pembebasan warga AS yang ditahan. Namun Pyongyang menyatakan tidak mengharapkan kunjungan utusan AS untuk membebaskan Bae.

Rodman, yang memiliki julukan The Worm, menjadi satu-satunya warga Amerika Serikat yang sudah bertemu pemimpin muda Korea Utara itu. Kunjungannya ke Korea Utara pada Februari lalu mendapat pujian sejumlah kalangan. Namun tak sedikit yang mengkritik dan menganggap Rodman kurang peka karena mengunjungi negara yang dianggap memiliki rezim paling keras di dunia itu.

Kim Jong-un, yang pernah bersekolah di Swiss, adalah penggemar berat basket dan Chicago Bulls, klub tempat Rodman bergabung, dan menjadi juara NBA pada 1990-an.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus