Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CINA
Anggaran Militer Naik
PEMERINTAH Cina menaikkan anggaran belanja militer tahun ini. Angkatan bersenjata akan menerima kucuran dana US$ 110 miliar (setara dengan Rp 1.012 triliun), atau meningkat 11,2 persen dibanding tahun sebelumnya.
Anggaran militer Cina itu masih kalah dari anggaran Amerika Serikat, yang sebesar US$ 662 miliar atau sekitar Rp 6.090 triliun. Juru bicara parlemen Cina, Li Zhaoxing, mengatakan, dengan penduduk 1,3 miliar, wilayah yang membentang luas, dan garis pantai yang panjang, anggaran tersebut terbilang kecil, "Dibanding negara-negara besar lainnya."
Sebagian besar dana akan digunakan untuk memodernkan militer Cina. Tujuannya: menjadi militer terkuat di kawasan Asia. Cina telah menunjukkan kemajuan kekuatan tempurnya kepada dunia dengan memamerkan persenjataan baru dan uji terbang jet tempur siluman, yang diluncurkan dari kapal induk pada Agustus 2011. Beijing juga membangun kapal selam baru serta kapal perang dan rudal balistik antiradar sebagai bagian dari modernisasi angkatan lautnya.
Namun peningkatan anggaran ini tak membuat Filipina—yang bersengketa dengan Cina atas Laut Cina Selatan—terganggu. "Itu tak terlalu membuat kami cemas," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Filipina, Peter Paul Galvez.
Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Taiwan mengklaim sebagian wilayah Laut Cina Selatan, yang diprediksi kaya minyak dan gas. Cina mengklaim seluruh wilayah itu miliknya.
AMERIKA SERIKAT
Obama Versus Romney
MITT Romney dipastikan menjadi penantang Barack Obama dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada November mendatang. Romney menjadi calon tunggal Partai Republik setelah pesaing terakhirnya, Rick Santorum, mundur pada Selasa pekan lalu.
Santorum, yang tertinggal jauh dari Romney, mulai pendanaan hingga perolehan dukungan delegasi, akhirnya menyerah. Santorum mengatakan, kalaupun diteruskan, ia khawatir akan berdampak pada pendulangan suara pada pertarungan presiden yang sebenarnya. "Isu kita tidak diinginkan banyak orang," ujar bekas Senator Pennsylvania itu kepada pendukungnya.
Namun Santorum tetap tidak akan mendukung Romney, yang pernah disebut tak membawa standar nilai-nilai Republiken. Sikap Santorum itu cukup mengkhawatirkan karena mengindikasikan perpecahan di tubuh Republik.
Adapun di kubu Romney, pengunduran diri Santorum justru membuat tim kampanyenya makin sibuk. Saat ini mereka berfokus menyerang Obama dengan segala isu yang sekarang sedang hangat di Amerika. Salah satunya soal kebijakan pajak.
INDIA
Kekerasan terhadap Anak Perempuan
SEORANG ayah di Kota Bangalore, India, tega memukuli anaknya sendiri yang masih berusia tiga bulan. Penyebabnya sepele: bayinya berkelamin perempuan. Setelah sepekan dirawat, bayi perempuan bernama Neha Afreen itu akhirnya meninggal pada Rabu pekan lalu.
Dokter menyatakan Afreen meninggal antara lain karena gagal jantung akibat trauma, kerusakan otak, luka bakar, dan tubuh penuh luka gigitan. Ayah sang bayi, Umar Farooq, tertangkap beberapa saat setelah Afreen dinyatakan meninggal. Ia didakwa membunuh dan menganiaya anaknya. "Ia tidak mau bayi perempuan," ujar istrinya, Reshma Banu.
Kasus serupa sering terjadi di tengah masyarakat India, yang lebih menyukai anak laki-laki ketimbang perempuan. Sebelumnya, seorang bocah perempuan berusia dua tahun ditinggalkan orang tuanya begitu saja di jalanan. Bocah yang oleh media diberi nama Falak itu akhirnya dirawat di sebuah rumah sakit di New Delhi karena tengkorak kepalanya retak, kakinya patah, dan sekujur tubuhnya penuh bekas gigitan.
JEPANG
Hutan Bunuh Diri
BANYAK orang memilih hutan sebagai tempat beristirahat. Semilir angin, bau tanah segar, dan udara sejuk membuat orang merasa tenang. Namun sebagian orang menggunakan hutan sebagai tempat untuk mati. Fenomena itu terjadi di hutan Aokigahara, yang terletak di kaki Gunung Fuji, Jepang.
Setiap tahun aparat setempat mengevakuasi lebih dari seratus mayat korban bunuh diri dari "hutan bunuh diri" itu. Menggantung diri di pohon merupakan cara mati favorit di tempat tersebut.
Angka bunuh diri di Jepang merupakan yang tertinggi di dunia, diikuti Rusia dan Hungaria. Dalam delapan tahun terakhir, kasus bunuh diri mencapai lebih dari 30 ribu. Namun jumlah orang yang bunuh diri di hutan Aokigahara masih menjadi misteri.
Begitu terkenalnya Aokigahara sebagai lokasi bunuh diri, pihak berwenang setempat memasang papan peringatan di ujung jalur umum. Papan itu berisi pesan dari Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri. "Hidup Anda adalah hadiah tak ternilai dari orang tua. Pikirkan lagi orang tua, saudara-saudara, dan anak-anak Anda. Jangan simpan (masalahmu) sendiri. Bicarakanlah masalah-masalahmu." Demikian bunyi pesan di papan itu.
SURIAH
Homs Masih Bergolak
SUARA tembakan masih terdengar di Kota Homs, Suriah, meski kedua pihak yang bertikai menyepakati gencatan senjata mulai Kamis pekan lalu. Pada hari itu, pasukan pendukung Presiden Bashar al-Assad masih menyerang kota yang menjadi basis perjuangan kelompok pembangkang tersebut.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan batas waktu gencatan senjata sebagai upaya mengakhiri pertumpahan darah di Suriah, yang telah berjalan selama satu tahun. "Situasi sekarang agak tenang, tapi masih ada penembakan," kata pejuang oposisi, Abu Rami.
Menurut dia, tidak ada indikasi pasukan militer Suriah akan menarik diri dari Homs seusai perjanjian gencatan senjata. Tank, penembak jitu, dan tentara masih terlihat di seluruh penjuru kota. Kelompok oposisi menyatakan mereka akan menghentikan penembakan jika pasukan Assad menarik diri dan menaati gencatan senjata.
Pengawas Hak Asasi Manusia untuk Suriah menyatakan tiga orang tewas dalam penembakan di Homs, yang terdiri atas seorang pria, wanita, dan anak-anak. Tiga orang lainnya tewas di dekat Damaskus. Oposisi mengklaim 12 orang tewas pada Rabu pekan lalu.
FILIPINA
Arroyo Mengaku Tak Bersalah
DENGAN masih mengenakan penyangga leher, bekas Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo hadir di persidangan di Manila, Rabu pekan lalu. Ia menepis semua tuduhan terlibat dalam kasus suap pembangunan Jaringan Broadband Nasional, yang melibatkan sebuah perusahaan telekomunikasi Cina.
Pemerintah dan perusahaan itu menyetujui kontrak US$ 329 juta atau setara dengan Rp 3 triliun pada 2007. Kontrak ini membengkak dua kali lipat dibanding kesepakatan awal. Proyek ini dihentikan setelah mencuat dugaan penyuapan.
Ia hadir di pengadilan didampingi suaminya, Jose Miguel Arroyo, dan pengacaranya.
Pengacara Gloria Arroyo mengajukan keringanan agar kliennya tidak sering menghadiri persidangan karena masih menjalani terapi cedera tulang belakang. Gloria Arroyo secara terbuka juga mengaku terserang herpes zoster, semacam cacar air. Ia merasakan gejala penyakit itu sejak Jumat dua pekan lalu.
Wakil juru bicara kepresidenan, Abigail Valte, meminta masyarakat ikut memantau proses peradilan. "Para Sandiganbayan (lembaga antikorupsi) sekarang memiliki yurisdiksi atas Gloria Arroyo," kata dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo