Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh, 28 Penumpang Selamat

Pesawat Azerbaijan Airlines jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan. Dugaan sementara musibah ini karena serangan burung.

25 Desember 2024 | 17.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas berada di lokasi jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines di dekat kota Aktau, Kazakhstan, 25 Desember 2024. REUTERS/Azamat Sarsenbayev

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Azerbaijan Airlines jurusan Azerbaijan ke Rusia pada Rabu, 25 Desember 2024, jatuh dengan 62 penumpang dan lima awak dalam burung besi itu. Otoritas Kazakhstan mengatakan ada 28 penumpang ditemukan dalam kondisi selamat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesawat naas ini persisnya jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan. Rekaman video yang belum terverifikasi memperlihatkan bagaimana pesawat jatuh itu terjadi, yang dioperasikan Azerbaijan Airlines. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesawat langsung menimbulkan percakan api begitu menyentuh tanah hingga menimbulkan asap pekat ke angkasa. Penumpang dengan bercak darah dan memar tampak keluar dari badan pesawat yang tidak ikut pecah.

Kementerian Kedaruratan Kazakhstan mengatakan petugas pemadan kebakaran berhasil mematikan api. Di antara penumpang yang selamat dan dirawat di sebuah rumah sakit terdekat adalah dua anak-anak.Sedangkan penumpang yang tewas sudah diamankan jenazahnya.  

Azerbaijan Airlines menjelaskan pesawat jatuh itu adalah jenis pesawat jet Embraer 190 dengan nomor penerbangan J2-8243, yang terbang dari Baku to Grozny Ibu Kota Chechnya, Rusia. Pesawat itu terpaksa melakukan pendaratan darurat di Aktau, Kazakhstan. Kota Aktau terletak di seberang laut Kaspia dari Azerbaijan dan Rusia.        

Otoritas di Kazakhstan mengatakan sebuah komisi sudah dibentuk untuk menginvestigasi kecelakaan pesawat jatuh ini. Sejumlah ahli sudah diminta untuk terbang ke TKP. Bukan hanya itu, keluarga penumpang yang selamat, yang luka-luka dan yang meninggal sudah dihubungi       

Kazakhstan akan bekerja sama dengan Azerbaijan untuk menginvestigasi kasus ini. Sedangkan badan pengawas penerbangan Rusia menjelaskan pilot memutuskan melakukan pendaratan darurat setelah mengalami sebuah serangan burung. Kantor berita RIA mewartakan Ilham Aliyev Presiden Azerbaijan yang sedang di Rusia untuk menghadiri sebuah KTT, memutuskan segera kembali. 

Sedangkan Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya, menyampaikan belasungkawa atas musibah ini. Kadyrov membenarkan ada beberapa penumpang yang dirawat di rumah sakit di Chechnya dalam kondisi kritis. Dia pun meminta warga untuk mengirimkan doa agar lekas bugar. 

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus