Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

MOMEN

14 Desember 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MALAYSIA
Perundingan Filipina-MILF

PEMERINTAH Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) kembali melakukan perundingan perdamaian. Perundingan yang digelar di Kuala Lumpur ini dimediasi oleh International Contact Group, yang terdiri atas Inggris, Jepang, dan Turki.

Pemerintah Filipina optimistis akan mencapai kesepakatan dengan kelompok perlawanan terbesar di negara itu. Kesepakatan damai kedua belah pihak ini diharapkan akan berlangsung pada April tahun depan. Perundingan perdamaian di antara kedua belah pihak ini ditengahi Malaysia sejak 2001, tapi terhenti sejak 16 bulan lalu. ”Kami telah sepakat memulai negosiasi yang kompak dan komprehensif,” kata pejabat Malaysia, Othman Abdul Razak.

Melalui sambungan telepon dari Mindanao, Kepala Negosiator MILF, Mohagher Iqbal, berharap konflik yang terjadi selama empat dekade itu akan berakhir. Kesepakatan perdamaian diharapkan terjadi sebelum Presiden Filipina mengakhiri masa jabatannya Juni mendatang.

IRAK
Bom Guncang Bagdad

BOM kembali mengguncang ibu kota Irak, Bagdad, Selasa pekan lalu. Setidaknya 127 orang tewas dan 448 terluka akibat serangkaian serangan bom mobil itu. Beberapa lokasi menjadi target pengeboman, di antaranya patroli polisi di distrik Kota Dora yang merupakan target pertama. Ledakan bom juga terjadi di Pasar Shourja. Bangunan pemerintah, universitas, dan beberapa gedung pun tak luput dari aksi ini.

Politikus veteran yang juga mantan penasihat keamanan nasional, Mowaffaq al-Rubiaw, menuduh Al-Qaidah berada di belakang serangan itu. Menurut Mowaffaq, belum lama ini Al-Qaidah kembali aktif di Bagdad. ”Mereka ingin menunjukkan bahwa pemerintah tak mampu melindungi rakyatnya sendiri,” katanya.

Kejadian pengeboman itu mendapat perhatian parlemen Irak, yang langsung mengadakan sidang darurat. Anggota parlemen menyalahkan pemerintah, yang dinilai tak bisa menangani situasi keamanan ibu kota.

BOLIVIA
Morales Presiden Bolivia

PRESIDEN Bolivia Evo Morales, 50 tahun, kembali memenangi pemilihan umum Presiden Bolivia pekan lalu. Dalam jajak pendapat yang dilakukan lembaga independen, Morales menyingkirkan sembilan kandidat lain dengan telak. Morales berhasil meraih suara hingga 63 persen.

Dalam pidato kemenangannya, Morales berharap semua golongan, termasuk para pesaingnya, dapat bersatu kembali melanjutkan perubahan. ”Kita memiliki tanggung jawab besar untuk terus melanjutkan perubahan,” katanya.

Selain memenangi pemilihan presiden, Morales memperoleh suara mayoritas di parlemen dan kongres. Partai Morales berhasil meraih dua pertiga kursi di parlemen dan 130 kursi badan perwakilan di daerah.

YUNANI
Athena Rusuh

KERUSUHAN terjadi di dekat makam Alexandros Grigoropoulos di Athena, Yunani, Ahad dua pekan lalu. Bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi ini pecah saat peringatan setahun kematian Alexandros, pemuda berusia 15 tahun, yang ditembak polisi setahun lalu. Bentrokan juga terjadi di Kota Patras dan Ionnina.

Kericuhan dipicu oleh 200 pengunjuk rasa bertopeng yang memasuki Universitas Athena dan mengganti bendera Yunani dengan spanduk demonstran. Mereka melempar batu dan beberapa barang ke arah polisi. Akibat tindakan itu, puluhan orang terluka, termasuk Rektor Universitas Athena dan polisi.

Sejumlah gedung dan fasilitas umum rusak. Kerusuhan berlanjut hingga hari keempat. Ratusan bangunan dibakar, toko-toko dijarah, buruh mengancam mogok, dan ribuan guru protes. ”Tak seorang pun berhak menggunakan peristiwa tragis Alexandros sebagai alasan untuk melakukan tindakan kekerasan,” kata Perdana Menteri Costas Karamanlis.

AMERIKA SERIKAT
Usamah bin Ladin Tak Terlacak

MENTERI Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates menyatakan tak memiliki informasi mengenai keberadaan pemimpin kelompok Al-Qaidah, Usamah bin Ladin. Dalam program This Week yang disiarkan stasiun televisi ABC pekan lalu, Gates mengatakan Amerika sama sekali tak memiliki informasi intelijen mengenai keberadaan Usamah.

”Kami tak tahu fakta di mana dia berada. Jika kami punya, kami akan menangkapnya,” kata Gates. Saat ditanya soal informasi terakhir dari intelijen mengenai keberadaan Bin Ladin, Gates mengatakan, ”Saya rasa itu beberapa tahun lalu.”

Wawancara Gates tersebut terkait dengan pemberitaan televisi mengenai pengakuan seorang tahanan Taliban di Pakistan yang memiliki informasi keberadaan Bin Ladin. Dikabarkan Usamah berada di Ghazni, di wilayah timur Afganistan, pada Januari atau Februari lalu.

KOREA UTARA
Kerja Sama Nuklir

KOREA Utara menyatakan siap bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri program nuklirnya. Mereka juga siap menyelesaikan perbedaan di antara kedua negara. Pernyataan Menteri Luar Negeri Korea Utara itu disampaikan saat menyambut kedatangan utusan khusus Presiden Amerika Serikat, Stephen Bosworth, ke Pyongyang.

”Korea Utara dan Amerika sepakat melanjutkan kerja sama dan mempersempit perbedaan yang ada,” kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara. Dia menambahkan, kedua belah pihak sepakat akan menormalisasi kerja sama ekonomi dan bantuan energi.

Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton menyebut hasil kunjungan Bosworth itu merupakan salah satu buah dari strategi kesabaran diplomasi Amerika. Pertemuan antarpejabat tinggi kedua negara ini merupakan yang pertama sejak Presiden Barack Obama memimpin Amerika.

Suryani Ika Sari (BBC, AFP, AP, Reuters)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus