Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Negara di Dunia Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh

Salat gaib dilakukan di Jalur Gaza dan Yerusalem yang diduduki Israel serta beberapa kota di Siprus dan Lebanon

4 Agustus 2024 | 18.00 WIB

Suasana salat gaib atas tewasnya Pejuang Palestina dan mantan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina Ismail Haniyeh, di Masjid Istiqlal, Jumat, 2 Agustus 2024. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengajak seluruh jemaah untuk menggelar salat gaib bagi pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang meninggal dunia karena dibunuh Israel di Iran. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Suasana salat gaib atas tewasnya Pejuang Palestina dan mantan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina Ismail Haniyeh, di Masjid Istiqlal, Jumat, 2 Agustus 2024. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengajak seluruh jemaah untuk menggelar salat gaib bagi pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang meninggal dunia karena dibunuh Israel di Iran. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa negara di dunia menggelar salat gaib untuk Ismail Haniyeh Kepala biro politik Hamas, yang dibunuh di Tehran, Iran, pada Rabu, 31 Juli 2024. Jenazah Haniyeh dikirim ke Doha, Qatar untuk disolatkan dan dikebumikan di sana usai solat jumat. Dia persisnya dimakamkan di sebuah pemakaman di Kota Lusail, Qatar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelumnya pada Kamis, 1 Agustus 2024, Pemimpin Iran Tertinggi Ayatollah ali Khamenei memimpin solat jenazah di Ibu Kota Tehran. Sedangkan salat gaib dilakukan dibeberapa wilayah di Turki, bahkan ada pula aksi turun ke jalan untuk memprotes pembunuhan pada Haniyeh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salat gaib dilakukan di Jalur Gaza dan Yerusalem yang diduduki Israel serta beberapa kota di Siprus dan Lebanon. Adapun di Yordania, ada beberapa aksi protes turun ke jalan memenuhi beberapa kota di Yordania sebagai bentuk protes atas pembunuhan pada Haniyeh. 

Anggota parlemen Pakistan menggelar salat gaib. Di Mauritania, ada ribuan orang mengikuti salat gaib yang digelar dibeberapa masjid di ibu kota Nouakchott sebagai bentuk penghormatan pada Haniyeh dan beberapa kota lainnya di Mauritania.  Warga Maroko juga menggelar salat gaib di beberapa masjid di penjuru Maroko, termasuk di Casablanca, Oujda dan Nador.
 
Haniyeh dibunuh pada Rabu, 31 Juli 2024, di Tehran. Hamas dan Iran sama-sama menyalahkan Israel atas kejadian ini. Tel Aviv tidak menampik mau pun mengiyakan tuduhan tersebut. Pembunuhan Haniyeh dilakukan berselang satu hari setelah pembunuhan pada komandan Hizbullah bernama Fuad Shukr dalam sebuah serangan udara oleh Israel di wilayah pinggir selatan Beirut.      

Saat ini muncul kekhawatiran perang akan meledak antara Israel dan Hizbullah setelah kedua belah pihak saling melancarkan serangan dari area perbatasan. Ketegangan meningkat setelah Israel melakukan pembantaian pada hampir 39.500 orang sejak serangan 7 Oktober 2023 yang dilakukan Hamas.   

Sumber: middleeastmonitor.com

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus