Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Nelayan Cina Diduga Pakai Sianida di Scarborough Shoal, Filipina Sedang Kumpulkan Bukti

Filipina tengah mengumpulkan bukit soal klaim nelayan Cina dan Vietnam gunakan sianida di Scarborough Shoal

20 Februari 2024 | 17.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Nelayan Filipina tengah menyantap makanan di atas kapal nelayannya yang berada di dekat kapal nelayan Cina di dekat Scarborough Shoal di laut Cina Selatan, 5 April 2017. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Nasional untuk Laut Filipina Barat (NTF-WPS) meminta Biro Perikanan dan Sumber Daya Perairan (BFAR) untuk menyerahkan bukti-bukti mengenai klaim bahwa nelayan Cina menggunakan sianida di Bajo de Masinloc (Scarborough Shoal) di Laut Cina Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“NTF-WPS telah meminta BFAR untuk menyerahkan semua bukti mengenai dugaan penggunaan racun sianida guna menentukan faktanya,” kata Asisten Direktur Jenderal NSC Jonathan Malaya dalam pesannya kepada Kantor Berita Filipina (PNA), Selasa 20 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menambahkan bahwa hal itu akan memungkinkan Filipina menetapkan fakta mengenai masalah tersebut.

Setelah insiden tersebut terkonfirmasi, kata Malaya, mereka akan menyerahkan masalah tersebut ke Kantor Jaksa Agung dan Departemen Kehakiman untuk menentukan apakah ada bukti awal adanya kesalahan, dan siapa yang bertanggung jawab.

"Pengacara kami akan mengambil tindakan dari sana," tambahnya.

Sejumlah laporan menyebut sekelompok nelayan Cina dan Vietnam menggunakan sianida untuk membuat ikan pingsan di perairan dangkal, sehingga lebih mudah ditangkap.

Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Filipina Eduardo Año mengatakan pengerahan kapal milik Penjaga Pantai Filipina dan BFAR secara bergilir di Bajo de Masinloc akan dilakukan mulai Februari untuk melindungi nelayan Filipina di daerah tersebut.

Ia menambahkan bahwa pengerahan tersebut sejalan dengan visi “Bagong Pilipinas” atau Filipina Baru dari Presiden Ferdinand R. Marcos Jr. tentang ketahanan pangan yang merupakan elemen penting dalam pembangunan nasional.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus