Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok nelayan menangkap ikan kerapu berbobot 158,7 kilogram di lepas pantai barat daya Florida pada akhir Desember kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ikan kerapu besar yang dikenal sebagai jenis kerapu Warsawa, terjerat kail pada 29 Desember di sekitar kedalaman 183 meter, menurut Fish and Wildlife Research Institute FWC, dikutip dari CNN, 17 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Foto yang dibagikan oleh FWC di Facebook menunjukkan ikan tersebut sepanjang pria dewasa yang berdiri di sampingnya. Ikan ini pada awalnya ditangkap oleh sekelompok nelayan, termasuk nelayan bernama Jason Boyll, menurut Daily Mail.
"Cara yang bagus untuk mengakhiri 2019 !!! Binatang absolut dari kerapu Warsawa. Sorakan untuk tarikan benang pancing yang kuat dan waktu yang baik di tahun 2020 kalian semua. Ikan onnnnnnnn," tulis Boyll di Facebook.
"Ahli biologi dari Age & Growth Lab FWRI memperkirakan usia ikan ini pada 50 tahun, menjadikan ini sampel tertua yang dikumpulkan untuk program penuaan kami," kata FWC. "Mendapatkan otolith dari ikan ini sangat berharga karena sampel dari ikan yang lebih besar dan lebih tua jarang ditemukan."
Otolith adalah struktur keras yang terletak di belakang otak ikan bertulang, menurut FWC. Otolith membantu ikan mendengar, menjaga keseimbangan dan mengarahkan diri mereka sendiri. Para ilmuwan menggunakan struktur pertumbuhan otolith untuk memperkirakan usia ikan.
Kerapu Warsawa dapat tumbuh hingga panjang 7,5 kaki dan berat 580 pon. Rekor terbesar yang tertangkap di Florida yakni 199 kilogram.
"(kerapu) Warsawa memiliki ciri tulang punggung dorsal kedua yang memanjang," menurut unggahan FWC di Facebook, dikutip dari Fox News. "Mereka satu-satunya kerapu dengan 10 duri punggung; jenis yang lain hanya memiliki 11. Meskipun kerapu Warsawa biasanya muncul di kedalaman 180-1700 kaki (55-518 meter), kerapu remaja kadang-kadang terlihat di sekitar dermaga dan terumbu air dangkal di Teluk utara."
Namun, FWC mengatakan pihaknya tidak mendorong dan menyarankan orang-orang memancing ikan kerapu Warsawa, karena populasi spesies di Teluk Meksiko tidak diketahui.