AMERIKA berduka. Rabu pekan ini, jenazah mantan Presiden Richard Nixon dikebumikan di tempat kelahirannya, Yorba Linda, California. Upacara penguburannya dipimpin Pendeta Billy Graham, dihadiri pula oleh Presiden Bill Clinton dan sejumlah bekas pemimpin Amerika dan tokoh dunia lainnya. Nixon, 81 tahun, meninggal Jumat pekan lalu akibat serangan otak. Presiden Amerika ke-37 yang pernah memainkan peranan penting dalam kancah politik internasional tahun 1968-1974 ini masih menjadi perhatian dunia sampai saat akhir. Misalnya, ketika ia berkunjung ke Moskow bulan lalu. Presiden Rusia Boris Yeltsin sempat tersinggung dan tak mau menemuinya gara-gara Nixon bertemu tokoh oposisi, Zhirinovsky. Anak petani jeruk dari Yorba Linda inilah yang dianggap berjasa melumerkan hubungan Cina--Amerika yang membeku selama 20 tahun. Berkat kunjungannya yang bersejarah ke Beijing, 1972, warga Cina kini bisa menikmati McDonald's atau Coca-Cola. Tahun 1972 sekaligus merupakan tahun terburuk dalam kehidupannya, yakni ketika skandal Watergate -- skandal penyadapan di markas Partai Demokrat di Watergate, Washington -- mulai terbongkar. Nixon pun akhirnya mengundurkan diri dari Gedung Putih dua tahun kemudian, setelah ditemukan sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa ia terlibat. Sejak itu, karier politiknya yang dimulainya sebagai anggota Kongres, 1946, pun pudar. Apalagiia pernah dituduh bermain kotor ketika terpilih sebagai senator, 1950. Richard Nixon, yang pernah sukses sebagai wakil Presiden Dwight Eisenhower (1952), tapi dikalahkan mendiang John F. Kennedy, dalam pemilihan presiden 1960 itu pun tak berkibar lagi namanya. Ia baru diundang lagi ke Gedung Putih oleh Presiden Jimmy Carter ketika Amerika secara resmi melakukan hubungan diplomatiknya dengan Cina, 1979. "Memang sulit menjelaskan beberapa hal tentang Watergate. Tapi ia pantas disebut sebagai salah satu presiden yang cakap," kata Henry Kissinger, bekas menteri luar negeri Amerika yang juga hadir di pemakaman Richard Nixon di perpustakaan dan kelahiran Richard Nixon, Yorba Linda, California. DP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini