Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Orang Berambut Merah Kongko dalam Festival Tahunan di Belanda

Ribuan orang berambut merah berkumpul di Belanda akhir pekan ini untuk merayakan rambut merah mereka di Festival Hari Rambut Merah yang diadakan tahunan di kota selatan Tilburg.

28 Agustus 2023 | 15.15 WIB

Dua wanita cantik berpose saat menghadiri perayaan Roodharigendag di kota Breda, Belanda. Dalam perayaan pemilik rambut merah tersebut, diadakan juga festival musik, peragaan busana, piknik, dan sejumlah kegiatan yang menghibur. dailymail.co.uk
Perbesar
Dua wanita cantik berpose saat menghadiri perayaan Roodharigendag di kota Breda, Belanda. Dalam perayaan pemilik rambut merah tersebut, diadakan juga festival musik, peragaan busana, piknik, dan sejumlah kegiatan yang menghibur. dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Ribuan orang berambut merah berkumpul di Belanda akhir pekan ini untuk merayakan rambut merah mereka dalam Festival Hari Rambut Merah. Perayaan ini diadakan setiap tahun di kota selatan Tilburg, Minggu, 27 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut penyelenggara yang dikutip Reuters, sekitar orang 5.000 berambut merah dari berbagai negara mengunjungi festival tersebut, yang menawarkan lokakarya tentang melukis, tips tata rias dan perawatan kulit, pemotretan, musik, dan acara speed meet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Populasi orang berambut merah antara 1-2 persen dari populasi dunia. Frekuensi lebih tinggi antara 2-6 persen pada orang-orang dengan keturunan Eropa Utara atau Barat Laut.

Liam Hunter, pria 30 tahun, asal Skotlandia, mengatakan kepada Reuters bahwa menghadiri festival tiga hari itu membuatnya merasa lebih baik tentang dirinya sendiri. Seperti kebanyakan orang berambut merah lain, Hunter mengatakan dia pernah mengalami perundungan karena warna rambutnya yang tidak biasa.

“Saya tidak merasa sendirian lagi, saya merasa bersama, menjadi bagian dari sesuatu,” katanya sambil memandang ke arah festival, “berada di sini saya sudah tenang”.

Festival Belanda ini dimulai secara tidak sengaja setelah penyelenggara dan pelukis amatir Bart Rouwenhorst memasang iklan di surat kabar regional pada 2005 untuk 15 model berambut merah dan 150 orang menanggapinya.

Rouwenhorst, yang bukan seorang berambut merah, memutuskan untuk berfoto bersama dengan semua orang yang berhubungan. Pertemuan tersebut sukses dan mendapat banyak perhatian sehingga pihak penyelenggara memutuskan untuk menjadikannya acara tahunan.

Pada 2013, festival ini masuk dalam buku Rekor Dunia Guinness sebagai pertemuan terbesar orang-orang dengan rambut merah alami dengan 1.672 orang berambut merah dalam foto grup tradisional.

REUTERS

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus