Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pasangan Filipina Tetap Menikah Saat Gunung Api Taal Meletus

Dua pasangan Filipina tetap menikah meski Gunung Api Taal menyemburkan awan vulkanis pada Ahad, membuat foto pernikahan mereka romantis nan dramatis.

13 Januari 2020 | 13.00 WIB

Pasangan mempelai Filipina bernama Chino dan Kat Vaflor tetap menikah pada hari Minggu, di lokasi sekitar 16 km dari Gunung Api Taal ketika meletus. Foto diambil oleh fotografer pernikahan bernama Randolf Evan.[Facebook Randolf Evan]
Perbesar
Pasangan mempelai Filipina bernama Chino dan Kat Vaflor tetap menikah pada hari Minggu, di lokasi sekitar 16 km dari Gunung Api Taal ketika meletus. Foto diambil oleh fotografer pernikahan bernama Randolf Evan.[Facebook Randolf Evan]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Letusan Gunung Api Taal tidak mengurungkan rencana pernikahan pasangan Filipina yang dimadu kasih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada Ahad kemarin, dua pasangan mempelai Filipina mengucap ikrar pernikahan meski dengan latar letusan gunung. Foto pernikahan mereka pun viral.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laporan ABS-CBN, 13 Januari 2019, foto diambil oleh Peewee Torres ketika Pasangan Iza Tobias dan Jezreel Autor memutuskan untuk melanjutkan pernikahan mereka di Kota Tagaytay, bahkan setelah gunung berapi memuntahkan abu raksasa.

Sementara pasangan mempelai lain, Chino dan Kat Palomar, juga bertukar janji di Savannah Farm di Alfonso, Cavite, ketika gunung meletus sekitar pukul 5.30 pm Minggu sore.

Foto dramatis ini diambil oleh Peewee Torres ketika pasangan Iza Tobias dan Jezreel Autor memutuskan untuk melanjutkan pernikahan mereka di Kota Tagaytay, bahkan setelah Gunung Api Taal memuntahkan abu raksasa pada Minggu, 12 Januari 2020.[Facebook ABS-CBN/Peewee Torres]

Menurut laporan CNN, Chino dan Kat Vaflor menikah di tempat 16 kilometer dari Gunung Api Taal. Fotografer pernikahan Randolf Evan menangkap gambar dramatis pasangan itu dengan awan vulkanik di latar belakangnya.

Gunung Api Taal, sekitar 60 kilometer selatan Manila di pulau Luzon, meletus pada sore hari, memaksa penduduk untuk mengungsi karena para ahli memperingatkan bahwa letusan berbahaya mungkin terjadi.

"Kami benar-benar gugup karena saat bekerja kami terus memantau media sosial untuk mengetahui berita terbaru tentang letusan gunung berapi. Jadi kami benar-benar menyadari peringatan dan peningkatan tingkat yang diumumkan secara real time," kata Evan, dikutip dari CNN.

"Kami juga mendiskusikan secara diam-diam di antara kami sendiri apa yang harus kami lakukan ketika yang terburuk menjadi yang terburuk."

Evan mengatakan semua orang di pesta pernikahan di Savanna Farm Tagaytay oleh Solange tetap"tenang ketika pasangan itu mengucap akad.

Tempat pernikahan mereka juga mengunggah foto pasangan itu di altar, ketika awan vulkanik terlihat di kejauhan.

Badan Vulkanologi dan Seismologi Filipina melaporkan bahwa gunung berapi tersebut menunjukkan peningkatan yang cepat dalam aktivitas gunung berapi. Letusan terus-menerus menghasilkan awan vulkanik setinggi 10 hingga 14 km di atas kawah.

Lembaga Vulkanologi Filipina juga mendesak evakuasi segera penduduk di pulau Gunung Api Taal dan beberapa kota terdekat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus