Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pemberontak Tembakkan Roket ke Bus Militer Suriah, Dibalas Jet Tempur Rusia

Serangan roket terhadap sebuah bus militer Suriah menewaskan 10 tentara, yang kemudian dibalas dengan gempuran oleh pesawat tempur Rusia.

13 Mei 2022 | 22.00 WIB

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi bersiap menembak saat bentrok dengan militan ISIS di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Puluhan narapidana tewas dalam serangan terhadap penjara di timur laut Suriah. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Perbesar
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi bersiap menembak saat bentrok dengan militan ISIS di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Puluhan narapidana tewas dalam serangan terhadap penjara di timur laut Suriah. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan roket terhadap sebuah bus militer menewaskan 10 tentara dan melukai sembilan lainnya di barat laut Suriah, Jumat, 13 Mei 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut kantor berita negara SANA, ledakan mematikan itu terjadi di dekat wilayah yang dikuasai pemberontak dekat dengan perbatasan Turki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bus itu terkena tembakan di daerah Anjara, barat Aleppo pada pukul 09:30. Militan menyerang kendaraan itu dengan roket anti-tank.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan kelompok pemberontak melakukan serangan itu dan jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Namun kelompok pemberontak Ahrar al-Sham memposting video di saluran Telegramnya pada hari Jumat yang menunjukkan sebuah roket menghantam sebuah bus, dengan keterangan yang mengatakan itu menunjukkan saat sebuah bus militer milik milisi pro-Assad dihancurkan di sebelah barat Aleppo.

Beberapa jam setelah serangan itu, pesawat-pesawat tempur Rusia melakukan serangan udara di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak di barat laut, demikian dilaporkan Observatorium, yang juga mengatakan tidak memiliki informasi langsung tentang hasil serangan udara itu.

Orang-orang yang tewas dalam serangan di barat Aleppo adalah anggota pasukan Syiah pro-pemerintah dari kota Nubl dan Zahraa, kata sumber militer pro-Damaskus dan Observatorium.

Suriah barat laut adalah benteng besar terakhir pemberontak yang memerangi pemerintah dalam perang selama 11 tahun di negara itu. Pasukan Turki, yang mendukung beberapa kelompok pemberontak, dikerahkan di daerah yang dikuasai pemberontak.

Kelompok utama dalam konflik, yang muncul dari protes terhadap Presiden Bashar al-Assad pada 2011, sebagian besar telah dibekukan dalam beberapa tahun ini. Rusia mengerahkan angkatan udaranya ke Suriah pada 2015 untuk mendukung pemerintah Suriah.

Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus