Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pendekar tujuh ingkar

Wawancara tempo dengan cory aquino, 53, tentang pencanangan 7 tindakan ingkar, dukungan gereja, sikap amerika serikat, kecurangan marcos dalam pemilu, dst.(ln)

1 Maret 1986 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

IA sebelumnya tak banyak dikenal orang. Baru setelah suaminya, bekas Senator Benigno (Ninoy) Aquino, yang pulang dari pengasingan di AS, ditembak seorang tak dikenal di bandar udara Manila, Agustus 1983, ia mulai dielu-elukan massa. Dialah Corazon (Cory) Aquino, 53, tokoh pemersatu kelompok oposisi sebagai penantang Presiden Marcos setelah satu juta tanda tangan terkumpul, dan semuanya menghendakinya menjadi kandidat utama oposisi. Terlahir sebagai anak keempat dari enam bersaudara dalam keluarga Cojuangco, tanpa perlu terun ke pentas politik, Cory sebenarnya tak pula cemas mengenai masa tuanya. Ia mewarisi kekayaan yang cukup berlimpah dari almarhum ayahnya, bankir dan anggota Kongres Jose Cojuangco, Sr. Warisan itu berupa perkebunan tebu dan pabrik gula di atas tanah seluas hampir 6.500 ha di Provinsi Tarlac. Bertemu dengan wartawan muda Ninoy dalam sebuah acara keluarga, tak lama kemudian ia lantas dipinang. Kala itu Cory masih berusia 21 tahun. Dari perkawinannya selama tiga dekade dengan Ninoy, ia melahirkan lima anak. Walau sebagian pendidikannya dihabiskannya di Amerika Serikat -- hal yang lazim dilakukan oleh keluarga tuan tanah-tuan tanah di Filipina -- toh itu tidak mendorong minatnya mencintai dunia politik. Satu-satunya "aktivitas politik" yang pernah dilakukannya sebelumnya adalah ketika berkampanye untuk Ninoy, yang mencalonkan diri sebagai senator. "Kala itu, saya mendatangi para pemilih, entah itu di pasar atau di pabrik maupun di perkebunan, menyalami mereka satu persatu sambil meminta mereka memilih Ninoy," kata Cory mengenang. Ketika Ninoy mendekam di balik terali penjara, ia lebih banyak mencurahkan perhatian mengurusi pendidikan anak-anaknya. Tapi Cory sempat mendampingi suaminya ke AS sewaktu Ninoy diperbolehkan menjalani perawatan jantungnya di Houston. Meski miskin dengan pengalaman politik, toh Cory bisa bertahan terhadap serangan-serangan yang mencoba mematahkan keinginannya. Bahkan berkat kegigihannya, ia berhasil membujuk Salvador Laurel mau menanggalkan niatnya sebagai calon presiden dari Unido. Dan ia juga terpaksa berhadapan dengan saudaranya, Eduardo (Danding) Cojuangco, juga termasuk dalam daftar orang terkaya di Filipina, yang berdiri di kubu Marcos. Kini Cory adalah orang penting di Filipina. Dan ia optimistis bisa menggulingkan Marcos. Bahkan sesudah mencanangkan aksi menentang penguasa dengan tujuh tindakan ingkar, Cory tidak cuma duduk diam dan menunggu. Ia sudah dua kali berunding dengan utusan khusus Presiden Reagan, Philip Habib, di samping menerima duta dari berbagai negara Eropa dan Jepang di kantornya, di Cojuangco Building, Makati, Manila. Jumat lalu, ia berangkat ke Cebu dan Mindanao. Tapi sebelumnya Cory masih sempat menjawab pertanyaan TEMPO yang disampaikan Isma Sawitri dan Seiichi Okawa. Petikannya. Bagaimana Anda menggerakkan rakyat untuk aksi ingkar yang Anda canangkan? Apa tidak mungkin aksi itu melumpuhkan ekonomi Filipina? Pertanyaan Anda mencerminkan adanya keragu-raguan dan ketidakpercayaan pada kebijaksanaan civil disobedience. Mahatma Gandhi, dulu, juga bersikap demikian terhadap pemerintah Inggris. Dapat dikatakan sejauh yang menyangkut perjuangan Gandhi dan saya, ruang lingkupnya tidak terbatas pada negeri kami masing-masing. Dampaknya meluas ke segala arah, ke tempat orang-orang Filipina merantau, juga ke kawasan di sekitarnya. Kami baru saja memasuki tahap awal, tapi sudah banyak parlemen di berbagai negara yang menyuarakan perasaan kami, serta menyatakan keprihatinan mereka. Jika tujuh tindakan ingkar (disobedience) itu tidak cukup, mungkin kelak bisa ditingkatkan menjadi 77 atau 711. Dukungan apa yang Anda harapkan dari Gereja Katolik? Kami mengharapkan Gereja dapat meningkatkan aksi ingkar itu sesuai dengan peran mereka. Lembaga ini punya wewenang untuk itu, dan bisa berperan sebagai kepemimpinan spiritual. Dan memang itulah yang diperjuangkan Gereja. Selain itu, di sini, hak-hak manusia yang dilimpahkan Tuhan sudah tidak dihormati lagi, maka Gereja diharapkan memainkan peran kepemimpinannya hingga bisa mengakhiri kesewenang-wenangan tersebut. Singkatnya, Gereja diharapkan dapat memulihkan hak-hak manusia. Pemerintah AS pada mulanya menuntut pemilu yang jujur, tertib, dan bersih. Tapi, sebelum penghitungan suara selesai, Presiden Reagan tiba-tiba menyatakan harapannya agar Marcos menang. Beberapa hari kemudian, ia berubah lagi. Komentar Anda? Kepada Presiden Reagan sudah saya sarankan, sebelum memben tanggapan, dia perlu lebih dulu mengecek kebenarannya pada kedutaan besarnya di sini, atau pada para pengamat. Kami perhitungkan paling sedikit kami unggul 25% dalam pemilu lalu. Tapi, kami kecolongan, karena kesalahan registrasi dan keterlambatan mengamankan kotak suara. Di Metro Manila saja, misalnya, kami kehilangan satu juta suara. Sementara itu, Presiden Marcos memperoleh 10% kelebihan suara dari surat suara palsu, pemilih terbang, dan hasil penghitungan suara yang juga palsu. Kecurangan dan penipuan itu dengan sendirinya bisa dijadikan alasan kuat untuk menyatakan bahwa pemerintahan Marcos tidak sah. Memang ini adalah urusan dalam negeri yang mesti diselesaikan oleh rakyat Filipina sendiri. Tapi, kami juga mengharapkan pengertian dan dukungan dari semua pejuang demokrasi di mana saja mereka berada. Saya tidak mungkin menyuruh suatu bangsa mundur kembali ke "sangkar"-nya pada saat mereka sudah mendemonstrasikan kehendak dan tuntutan mereka. Yang kini dipertaruhkan bukan cuma penyingkiran seorang presiden penipu, tapi masa depan demokrasi itu sendiri. Dua bulan terakhir ini Anda sudah menunjukkan pada dunia kemantapan sikap, kekuatan watak, juga ketangguhan seorang politikus. Kenyataan ini mengejutkan sekali. Dari mana Anda menggali kekuatan dan ketangguhan itu. Dari doa, dukungan rakyat yang melimpah ruah, tahun-tahun perjuangan bersama Ninoy, dan nasihat dari para sahabat. Selain itu, saya juga tidak pernah mengambil keputusan tergesa-gesa. Segala sesuatu saya pertimbangkan masak-masak lebih dahulu. Tawar-menawar, menurut para ahli, adalah hal biasa dalam politik di Filipina, apakah Dewan Negara yang diusulkan Marcos adalah semacam tawar-menawar juga? Hanya ada satu istilah cocok untuk itu: "Tidak mungkin". (Maksudnya: tidak mungkin kaum oposisi menerima usul itu). Menurut Namfrel, Anda unggul. Tapi, menurut anggota Kongres AS, Jerry Lewis, Namfrel juga terlibat dalam penipuan dan pemalsuan. Komentar Anda? Setahu kami, adalah Marcos yang melakukan penipuan dan pemalsuan. Ini diakui Senator Richard Lugar, dan pengamat internasional lainnya. Anda meramalkan akan terjadi perang saudara bila Marcos tak mundur. Apakah rakyat Filipina siap menghadapi kemungkinan yang terburuk? Apakah rakyat siap? Karena mereka bangsa yang baik, mereka memilih aksi damai, tanpa kekerasan. Dalam situasi seperti ini, apakah ada indikasi bahwa NPA (Tentara Rakyat Baru -- sayap militer Partai Komunis Filipina) akan mengambil peluang untuk meluaskan pengaruh mereka? Mereka yang bermaksud menggulingkan pemerintah dengan cara-cara keras selalu akan memanfaatkan peluang yang ada. Andai kata Anda memegang kendali pemerintahan, sejauh mana minoritas Islam di Mindanao dapat menikmati otonomi mereka? Otonomi akan diberikan sesuai dengan kesepakatan bersama. Surat kabar Buletin Today menulis tentang para penasihat Anda yang mereka sebut sebagai Jesuit Mafia. Apakah Anda akan memperkuat barisan teknokrat ini dengan anggota keluarga Aquino dan Cojuangco? Mereka bukan mafia. Istilah tersebut datang dari mulut mafioso itu sendiri. Tentang keluarga Aquino dan Cojuangco, saya tegaskan bahwa tidak seorang pun anggota keluarga saya akan memegang jabatan dalam pemerintahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus