Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Kepolisian masih mengejar pelaku penembakan istri anggota TNI di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, pada Senin siang, 18 Juli 2022. Berdasarkan rekaman kamera pengintai, aksi tersebut dilakukan oleh empat orang mengendarai dua sepeda motor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar mengatakan, pihaknya juga mendalami kemungkinan ada orang di balik aksi penembakan itu. "Mendalami dan mencari kemungkinan orang yang mengorder, yang menyuruh melakukan, atau otaknya," kata dia pada Rabu, 20 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan identifikasi rekaman kamera yang terpasang di sekitar lokasi kejadian, menurut Irwan, diduga ada orang memberi arahan kepada empat pelaku di lapangan. "Sepertinya ada komando melalui telepon," ujarnya.
Irwan membeberkan runtutan waktu kejadian penembakan tersebut. Awalnya empat pelaku datang di persimpangan jalan dekat rumah korban pukul 11.35. Kemudian pukul 11.38 korban keluar rumah pergi menjemput anaknya di sekolah.
Keempat pelaku lantas membuntuti korban yang mengendarai sepeda motor menuju sekolah. "Kemudian keberangakatan korban diikuti pelaku. Mengikuti ke arah sekolah," ungkap Irwan.
Pukul 11.47 korban kembali dari sekolah bersama anaknya. Ketika korban hampir sampai rumahnya, pelaku melepaskan dua tembakan ke korban. "Kemudian terjadi proses penembakan pertama. Melihat korban masih berdiri pelaku kembali lagi, terjadi tembakan kedua," tuturnya.
Setelah melakukan aksi penembakan keempat pelaku pergi meninggalkan lokasi. Dua pelaku terekam di Jalan Cemara Raya melewati Masjid Raya Al-Muhajirin.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.