Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Tentara Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang terlibat kekerasan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Faizal Rahmadani, bekerja sama dengan Polres Puncak Jaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Faizal mengungkapkan, kedua anggota KKB itu, Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki, ditangkap di kawasan Trans Wamena-Mulia, di Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, pada Sabtu, 5 Oktober.
"Keduanya terlibat dalam penembakan terhadap warga sipil dan aparat keamanan, termasuk anggota TNI," ujarnya di Jayapura pada Selasa, 7 Oktober 2024 dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua pelaku, lanjut dia, sedang melintasi kawasan Tingginambut dan Kalome ketika ditangkap. "Dalam penangkapan tersebut, turut diamankan barang bukti berupa tiga handphone, dua tas, satu noken, serta tiga unit motor," kata Faizal.
Menurut Satgas Damai Cartenz, Yotenus Wonda terlibat dalam serangan brutal pada 17 Maret yang menewaskan Sertu Mar Ismunandar dan melukai Serka Salim Lestluhu di sekitar Puskesmas Mulia, Kampung Kulirik. Kepada penyidik, Yotenus mengakui bahwa dia berperan aktif dalam merencanakan penyerangan tersebut bersama beberapa anggota KKB lainnya, termasuk Ternus Enumbi dan Alison Wonda.
Selain itu, Yotenus juga terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap Aan pada 31 Mei dan penembakan yang menewaskan Serma Anumerta Jefri E. May pada 15 Agustus di Sport Center, Kampung Pagaleme.
Adapun Alison Wonda, menurut Faizal, turut serta dalam penembakan yang menewaskan Sertu Mar Ismunandar dan terlibat dalam pembunuhan anggota TNI lainnya pada 5 Januari lalu.
"Tim gabungan masih terus bekerja keras untuk menangkap anggota KKB lainnya yang terlibat dalam berbagai aksi penembakan, baik terhadap warga sipil maupun aparat keamanan," ucap Faizal.
Satgas Damai Cartenz berharap, penangkapan ini bisa makin mempersempit ruang gerak KKB di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah, yang kerap menjadi lokasi kekerasan bersenjata.
Juru Bicara Komando Nasional TPNPB-OPM Sebby Sambom mengaku belum mengetahui penangkapan tersebut. "Kami belum belum terima laporan, nanti kami informasikan jika ada laporan dari TPNPB," katanya kepada Tempo saat dihubungi Selasa, 8 oktober 2024.
Pilihan Editor: Kejaksaan Agung Periksa Direktur PT Asset Pacific di Kasus Duta Palma