PENGANGGURAN di mana-mana tidak disenangi. Dan di mata Marxisme,
pengangguran itu merupakan sebuah gejala pasti dari "kapitalisme
yang segera runtuh".
Karena itulah maka di Uni Soviet janji penting yang selalu
didengungkan kepada rakyat adalah kesempatan kerja bagi setiap
orang. Tapi tidak lalu berarti bahwa di Uni Soviet tidak ada
pengangguran.
Dan salah satu gejala dari timbulnya "penyakit kapitalisme" di
Uni Soviet muncul pada bulan silam tatkala sekelompok kecil
orang mengumumkan terbentuknya sebuah serikat kerja gelap Harap
berhati-hati, sebab serikat kerja yang satu ini anggotanya
terdiri dari para penganggur. Kabarnya pembentukan serikat demi
hal ini terjadi sebagai sebuah protes terhadap kurangnya
perhatian pemerintah kepada mereka yang tidak beruntun mendapat
kerja. Keadaan demikian mereka nilai sebagai diterlantarkannya
hak asasi mereka sebagai warga negara.
Koresponden Luar Negeri
Para penganggur itu, setelah mengajukan keluhan mengenai
merajalelanya korupsi dan tak diperhatikannya
peraturan-peraturan kerja. mengatakan bahwa jumlah anggota
organisasi mereka lebih dari 200 orang. Dan kabarnya banyak
lagi yang lain ingin bergabung. Vladimir Klebanov yang bertindak
sebagai juru bicara serikat buruh baru itu mengatakan bahwa
tindakan nereka diambil dengan berat hati. "Karena usaha-usaha
kauni di masa-masa lalu untuk mendapat perhatian dari pemerintah
tak pernah digubris," katanya. Klebanov, yang berasal dari
Ukrainia, dulunya bekerja sebagai mandor di suatu pertambangan.
"Benar dalam pers Uni Soviet ada kritik. Tapi kritik itu hanya
ditujukan terhadap hal-hal yang bertentangan dengan peraturan.
Karena itu kami perlu saluran baru untuk mengajukan kritik
kami," kata salah seorang dari mereka.
Saluran baru yang diciptakan oleh Klebanov dan kawan-kawannya
itu ternyata berupa ajakan untuk memperoleh dukungan dari
masyarakat Barat melalui koresponden-koresponden luar negeri
yang berada di negeri sosialis itu. "Pada dasarnya kami adalah
kaum penganggur dan serikat buruh resmi tak mendukung kami,"
sambung Klebanov.
Membentuk suatu serikat sekerja baru yang bisa jadi akan
dianggap ilegal oleh pemerintah tak akan mempunyai akibat besar.
Alasan utama, karena anggota-anggotanya terdiri dari mereka yang
tak punya pekerjaan. Tapi ini meupunyai bobot simbolik yang
cukup besar, terutama karena ini teljadi dalam suatu negeri yang
dibentuk untuk kcpentingan "kelas pekerja".
"Kelas peherja" Rusia biasanya tak pernah terlibat atau selalu
menjauhkan diri dari kegiatan-kegiatan kaum pembangkang.
Karenanya ketika Klebanov dan kelompoknya muncul, segera saja
mereka mendapat perhatian cukup serius dari para diplomat asing,
wartawan asing dan para ahli masalah Rusia di Amerika.
"Mereka kan cuma pengacau-pengacau saja," kata seorang Rusia
dari Moskow. Tapi seorang intelektuil mengatakan bahwa
pemunculan mereka merupakan kejadian bersejarah di Uni Soviet."
Beberapa orang Rusia lain percaya penyalah-gunaan kekuasaan yang
diprotes oleh para pekerja (eh, penganggur) ini merupakan hal
yang biasa dalam masyarakat Uni Soviet. Suara itu mendapat
simpati luas dari mereka yang juga merasa tertekan. Soalnya
sekarang sampai berapa jauh mereka akan berani dengan
protes-protes mereka.
Orang Gila
Klebanov selanjutnya mengatakan, sejak berita tentang
pembentukan kelompoknya disiarkan ke Uni Soviet oleh Radio Suara
Amerika, sudah ada lebih dari 30 orang menutis surat kepadanya.
Ia tinggal di kota Donetsk, sebuah kota di Ukrainia yang
berpenduduk 89.000. "Mereka itu," kata Klebanov, "melaporkan
kepada saya tentang keluhan-keluhan yang sama yang diperjuangkan
oleh Serikat Penganggur." Ia tak punya ijin tinggal di Moskow
dan setiap saat bisa diusir dari kota metropolitan sosialis itu.
Bulan silam ia ditangkap ketikabaru saja selesai mengadakan
wawancara dengan seorang wartawan Amerika. Ia dimasukkan ke
dalam sebuah rumah sakit jiwa untuk dirawat. Kemudian dikirim
kembali ke Donetsk dengan perintah keras untuk tidak
mencoba-coba lagi datang ke ibuka. Namun, ia kembali lagi.
Sebagai seorang pekerja tambang ia mengajukan keluhan terhadap
pemerintah tentang bahaya pemaksaan terhadap para pekerja
tambang untuk bekerja kelewat batas demi terpenuhinya rencana
produksi. Ini menyebabkan kelelahan dan akihatnya adalah
kekurang hati-hatian. Kematian, luka parah dan cacat bukan
sesuatu yang luar biasa di kalangan buruh Rusia. "Pemerintah,"
kata Klebanov "kurang perhatiannya pada masalah-masalah ini.
Yang dipikirkan pihak resmi cuma hasil produksi."
Orang-orang yang nlemprotes keadaan di Rusia biasanya
diperlakukan sebagai orang gila. Perlakuan ini bisa dianggap
sebagai hukuman ataupun ancaman. Seringkali orang yang mengeluh
atau memprotes keadaan masyarakat ditangkap dan dikirim ke ahli
jiwa untuk diperiksa. Setelah diperiksa, ia dilepaskan kembali.
Inilall yang ingin diprotes oleh Serikat Sekerja Penganggur. Ini
pulalah yang menyebabkan terbentuknya organisasi itu.
Dalam wawancara dengan para wartawan Barat, Klebanov didampingi
dua orang pembantunya. Ia mengatakan bahwa serikat sekerjanya
yang mungkin akan diberi nama Perhimpunan Untuk Mempertahankan
Hak-Hak Buruh, sedang melamar untuk jadi anggota Organisasi
Buruh Internasional (ILO). Dikatakannya pula bahwa ia berharap
agar George Meany, itu tokoh perburuhan Amerika Serikat, memberi
sokongan moral kepada organisasinya. Di akhir wawancaranya,
Klebanov berkata: "Kami sadar apa artinya memberi keterangan
kepada wartawan-wartawan Barat. Apa akhir nasib kami, kami
sendiri tak tahu."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini