Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Penganggur, bersatulah !

Pengangguran juga ada di uni soviet. para penganggur membentuk serikat kerja gelap yang dipimpin vladimir klebanov untuk memprotes pemerintah yang memperlakukan pemrotes sebagai orang gila. (ln)

11 Februari 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGANGGURAN di mana-mana tidak disenangi. Dan di mata Marxisme, pengangguran itu merupakan sebuah gejala pasti dari "kapitalisme yang segera runtuh". Karena itulah maka di Uni Soviet janji penting yang selalu didengungkan kepada rakyat adalah kesempatan kerja bagi setiap orang. Tapi tidak lalu berarti bahwa di Uni Soviet tidak ada pengangguran. Dan salah satu gejala dari timbulnya "penyakit kapitalisme" di Uni Soviet muncul pada bulan silam tatkala sekelompok kecil orang mengumumkan terbentuknya sebuah serikat kerja gelap Harap berhati-hati, sebab serikat kerja yang satu ini anggotanya terdiri dari para penganggur. Kabarnya pembentukan serikat demi hal ini terjadi sebagai sebuah protes terhadap kurangnya perhatian pemerintah kepada mereka yang tidak beruntun mendapat kerja. Keadaan demikian mereka nilai sebagai diterlantarkannya hak asasi mereka sebagai warga negara. Koresponden Luar Negeri Para penganggur itu, setelah mengajukan keluhan mengenai merajalelanya korupsi dan tak diperhatikannya peraturan-peraturan kerja. mengatakan bahwa jumlah anggota organisasi mereka lebih dari 200 orang. Dan kabarnya banyak lagi yang lain ingin bergabung. Vladimir Klebanov yang bertindak sebagai juru bicara serikat buruh baru itu mengatakan bahwa tindakan nereka diambil dengan berat hati. "Karena usaha-usaha kauni di masa-masa lalu untuk mendapat perhatian dari pemerintah tak pernah digubris," katanya. Klebanov, yang berasal dari Ukrainia, dulunya bekerja sebagai mandor di suatu pertambangan. "Benar dalam pers Uni Soviet ada kritik. Tapi kritik itu hanya ditujukan terhadap hal-hal yang bertentangan dengan peraturan. Karena itu kami perlu saluran baru untuk mengajukan kritik kami," kata salah seorang dari mereka. Saluran baru yang diciptakan oleh Klebanov dan kawan-kawannya itu ternyata berupa ajakan untuk memperoleh dukungan dari masyarakat Barat melalui koresponden-koresponden luar negeri yang berada di negeri sosialis itu. "Pada dasarnya kami adalah kaum penganggur dan serikat buruh resmi tak mendukung kami," sambung Klebanov. Membentuk suatu serikat sekerja baru yang bisa jadi akan dianggap ilegal oleh pemerintah tak akan mempunyai akibat besar. Alasan utama, karena anggota-anggotanya terdiri dari mereka yang tak punya pekerjaan. Tapi ini meupunyai bobot simbolik yang cukup besar, terutama karena ini teljadi dalam suatu negeri yang dibentuk untuk kcpentingan "kelas pekerja". "Kelas peherja" Rusia biasanya tak pernah terlibat atau selalu menjauhkan diri dari kegiatan-kegiatan kaum pembangkang. Karenanya ketika Klebanov dan kelompoknya muncul, segera saja mereka mendapat perhatian cukup serius dari para diplomat asing, wartawan asing dan para ahli masalah Rusia di Amerika. "Mereka kan cuma pengacau-pengacau saja," kata seorang Rusia dari Moskow. Tapi seorang intelektuil mengatakan bahwa pemunculan mereka merupakan kejadian bersejarah di Uni Soviet." Beberapa orang Rusia lain percaya penyalah-gunaan kekuasaan yang diprotes oleh para pekerja (eh, penganggur) ini merupakan hal yang biasa dalam masyarakat Uni Soviet. Suara itu mendapat simpati luas dari mereka yang juga merasa tertekan. Soalnya sekarang sampai berapa jauh mereka akan berani dengan protes-protes mereka. Orang Gila Klebanov selanjutnya mengatakan, sejak berita tentang pembentukan kelompoknya disiarkan ke Uni Soviet oleh Radio Suara Amerika, sudah ada lebih dari 30 orang menutis surat kepadanya. Ia tinggal di kota Donetsk, sebuah kota di Ukrainia yang berpenduduk 89.000. "Mereka itu," kata Klebanov, "melaporkan kepada saya tentang keluhan-keluhan yang sama yang diperjuangkan oleh Serikat Penganggur." Ia tak punya ijin tinggal di Moskow dan setiap saat bisa diusir dari kota metropolitan sosialis itu. Bulan silam ia ditangkap ketikabaru saja selesai mengadakan wawancara dengan seorang wartawan Amerika. Ia dimasukkan ke dalam sebuah rumah sakit jiwa untuk dirawat. Kemudian dikirim kembali ke Donetsk dengan perintah keras untuk tidak mencoba-coba lagi datang ke ibuka. Namun, ia kembali lagi. Sebagai seorang pekerja tambang ia mengajukan keluhan terhadap pemerintah tentang bahaya pemaksaan terhadap para pekerja tambang untuk bekerja kelewat batas demi terpenuhinya rencana produksi. Ini menyebabkan kelelahan dan akihatnya adalah kekurang hati-hatian. Kematian, luka parah dan cacat bukan sesuatu yang luar biasa di kalangan buruh Rusia. "Pemerintah," kata Klebanov "kurang perhatiannya pada masalah-masalah ini. Yang dipikirkan pihak resmi cuma hasil produksi." Orang-orang yang nlemprotes keadaan di Rusia biasanya diperlakukan sebagai orang gila. Perlakuan ini bisa dianggap sebagai hukuman ataupun ancaman. Seringkali orang yang mengeluh atau memprotes keadaan masyarakat ditangkap dan dikirim ke ahli jiwa untuk diperiksa. Setelah diperiksa, ia dilepaskan kembali. Inilall yang ingin diprotes oleh Serikat Sekerja Penganggur. Ini pulalah yang menyebabkan terbentuknya organisasi itu. Dalam wawancara dengan para wartawan Barat, Klebanov didampingi dua orang pembantunya. Ia mengatakan bahwa serikat sekerjanya yang mungkin akan diberi nama Perhimpunan Untuk Mempertahankan Hak-Hak Buruh, sedang melamar untuk jadi anggota Organisasi Buruh Internasional (ILO). Dikatakannya pula bahwa ia berharap agar George Meany, itu tokoh perburuhan Amerika Serikat, memberi sokongan moral kepada organisasinya. Di akhir wawancaranya, Klebanov berkata: "Kami sadar apa artinya memberi keterangan kepada wartawan-wartawan Barat. Apa akhir nasib kami, kami sendiri tak tahu."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus